⚠️ Part lebih sedikit
.
.
.Hoam..
Lisa terbangun ketika alarm handphone nya berbunyi. Ia sengaja menyetel alarm karena hari ini ia mau mengajak suami dan anak-anaknya untuk olahraga. Ia menatap malas pada suaminya yang masih terlelap dengan posisi tidur yang-Naudzubillah!
Bagaimana bisa pria beranak 3 itu tidur dengan posisi menungging. Memang sangat tidak elegant. Tiba tiba sebuah ide teramat bagus terlintas dibenaknya.
PLAKKK!!
"ANJEEERRRR!!"
Ten meringis merasakan panas sekaligus nyeri dipantatnya. Walaupun matanya belum sepenuhnya terbuka, ia masih bisa melihat istrinya yang ketawa puas. Sementara ia mengelus pantatnya yang memanas.
"Eh, bangsay! Ngapain lo mukul pantat gue?!" Omel Ten lalu merebahkan tubuhnya lagi.
"Bangun, say! Kan hari ini kita mau olahraga." Ujar Lisa sambil memukuli badan Ten.
Memang suami istri yang ini begitu unik. Lihat saja panggilan kesayangan mereka. Mana ada suami istri yang memanggil pasangannya dengan sebutan bangsay?
"Olahraga apaan sih, say? Tiap malem juga udah olahraga, masih belum puas lo?" Lirih Ten yang setengah tidur.
Lisa melempar guling ke kepala Ten, "Bukan olahraga itu, Ten banci! Kita jogging jogging, gitu."
"Males ah."
"Oke, kalo gitu gak ada jatah bulan ini." Ancam Lisa.
Seketika itu, Ten langsung bangkit dari tidurnya. Mana setuju ia dengan ancaman Lisa barusan. Sungguh Ten tak akan pernah setuju!
"AYOK!" Seru Ten penuh semangat.
Lisa tersenyum kemenangan melihat Ten yang kini setuju. Setelah itu ia membangunkan anak-anaknya. Bukannya menemui mereka di kamar nya masing-masing, Lisa malah mengambil speaker.
"WAHAI PARA PENGHUNI RUMAH CHITTAPHONE! BANGUUUUUNNNNN!!"
Teriakan Lisa menggema di rumah itu. Para penghuni yang awalnyaa berada di kamar masing-masing, langsung pada keluar. Mereka kaget dengan teriakan dan suara toa yang menggelegar itu.
"Apaan sih, mih?" Lirih Yeji yang keluar masih dengan muka bantalnya.
"Njiiirr, ganggu orang tidur aja lo mih." Dengus Haechan yang datang membawa boneka monyet nya.
Lisa memukul kepala Haechan menggunakan speaker, "Ini lagi dateng-dateng main ngegas aja! Gak sopan!"
"Ya, maap mih. Lagian mamih ada apa sih teriak-teriak? Ecan kira ada maling tadi."
"Malinge mbahmu! Mamih tuh mau ngajak kalian olahraga." Jelas Lisa.
Pokoknya kalau ngandelin nih keluarga ngomong alus, mustahil. Percayalah bahwa keluarga paling gesrek di komplek Ilicil ini merupakan keluarga terunik. Karena kata mamih Lisa, kalau ada yang beda kenapa harus sama?
Geblek emang:v
"Junghwan kemana?" Tanya Ten yang tak melihat satu-satunya anak laki-laki nya.
"Papih lupa? Semalam kan si Ewan ijin tidur di musholla." Jawab Yeji.
"Oh, iya ya, kenapa papih gak kepikiran, ya?"
"Kang Tisna kali ah." Sanggah Haechan.
"YAUDAH SANA CEPET SIAP-SIAP!" Titah mamih Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Ilicil
Humor[Usahakan follow dulu sebelum baca] Ibu ibu said, "Senggol-bacok!" Bapak-bapak said, "Senggol? Auto save." Kisah para penghuni komplek Ilicil, komplek milik pak Simon yang terkenal diseluruh mancakota. Hehe canda, kepo? Langsung simpen ke perpusta...