Bagi Seulgi, mengurus tiga bujang tidaklah mudah. Memang benar jika mengurus anak cowok lebih susah dibanding cewek. Apalagi tiga anak cowoknya Seulgi ini kelakuannya sama semua, alias bobroknya gak ketulungan.
Tapi tenang saja, Seulgi yang sudah berpengalaman selama hampir 17 tahun ini, sudah merasa kebal. Bahkan ibu 3 bujang ini, telah memiliki berbagai tata tertib yang harus dilakukan dan ditaati oleh penghuni rumah ini. Tak terkecuali Taeyong, suaminya sendiri.
Jujur saja, Seulgi seneng banget karena rumahnya ini isinya cowok semua. Ya, dia merasa jadi yang paling cantik gitu.
"Mah, kita bertiga pergi sekolah dulu." Pamit Sungchan dan Seulgi hanya mengangguk.
"Ngapain Lo masih disini?" Seulgi melihat Hyunjin yang masih stay di tempat.
"Minta uang jajan." Cengir Hyunjin, membuat matanya hilang dalam sekejap.
"Malu boss udah gede, jajan masih minta emaknya." Cibir Seulgi meniru gaya yang sedang viral itu.
Mendengar itu, Hyunjin langsung pergi dengan kesal. Ya, beginilah enggak enaknya punya emak macam Seulgi. Semuanya sudah diputuskan dan itu bersifat mutlak.
"Kalo begini, gue suruh papih cari emak baru aja." Gumam Hyunjin.
Seulgi tak memikirkan kejadian tadi. Dia memang selalu berlaku adil kepada anak-anaknya. Dia menjamin ketiga anaknya mendapatkan hak yang sama, termasuk uang jajan. Contohnya tadi Hyunjin meminta uang tambahan, sudah dipastikan Seulgi tidak akan memberikannya.
Kalo kata Felix, hidup di rumah tuh berasa jadi anak kos.
Seulgi masih melanjutkan sarapannya, sementara Taeyong baru saja turun hendak sarapan juga.
"Anak-anak udah pergi?" Tanya Taeyong begitu tidak melihat keberadaan ketiga anaknya.
"Ya kalau gak ada suara berisik, berarti udah pergi." Sahut Seulgi.
Taeyong mengangguk paham. Dia tidak mengharapkan sesuatu yang lebih dari jawaban Seulgi.
"Eum–gue pamit ya." Kata Taeyong setelah menyelesaikan sarapannya.
Seulgi hanya mengangguk sambil membereskan meja makan.
"Lo gak tanya kemana gitu?" Tanya Taeyong.
"Ya, terserah Lo."
Taeyong berpikir sebentar, bagaimana cara supaya Seulgi merasa cemburu kepadanya.
"Gue mau ketemuan sama Vina." Kata Taeyong berharap Seulgi cemburu dan melarangnya pergi.
"Yaudah pergi aja." Cuek Seulgi.
"Lo gak tanya siapa Vina? Lo gak curiga gitu."
"Enggak." Sahut Seulgi kemudian berlalu ke dapur.
"Yaudah gue gak jadi pergi." Ucap Taeyong kemudian kembali ke kamarnya.
"Lah? Kenapa? Katanya mau ketemu sama si Vina?" Bingung Seulgi.
"Gue aja gak tahu Vina siapa." Gumam Taeyong.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Ilicil
Humor[Usahakan follow dulu sebelum baca] Ibu ibu said, "Senggol-bacok!" Bapak-bapak said, "Senggol? Auto save." Kisah para penghuni komplek Ilicil, komplek milik pak Simon yang terkenal diseluruh mancakota. Hehe canda, kepo? Langsung simpen ke perpusta...