TINGG!!
Yeji mengecek handphonenya yang berbunyi. Seingatnya itu dering chatt masuk. Karena ia malas membuka pola handphonenya yang super duper ribet, makanya ia menghidupkan mode pop up.
Yee yang buat pola siapa, tapi suka lupa sama pola nya sendiri. Ada alasannya kok! Semua itu tak luput dari tangan Haechan yang suka buka handphonenya sembarangan. Bukan mau aneh-aneh, cuma mau numpang hotspot an. Makanya Yeji buat pola, karena ia tak mau kuotanya cepat habis gara-gara abangnya.
From : ARIXON BUKAN REXONA!!
Jaeminjelek : Kumpul di rumah gue sekarang!!
Jaeminjelek : Anjiirr berasa ketua gue wekawekaYeji memutar bola matanya malas. Kampungan sekali teman satunya itu. Tapi walaupun begitu, gadis bermata kucing itu tetap pergi. Yeji juga ngajak Junghwan, biar ada temennya gitu. Kalo Haechan mah udah pergi duluan.
"Bang, itu penghuni baru?" Tanya Yeji ketika melewati rumah yang dulunya tak berpenghuni.
Junghwan mengedikkan bahunya, "Ya mana gue tau."
"Emang apa sih yang lo tau? Heran gue, apa-apa gak tau." Ceramah Yeji.
"Enak aja lo, gini-gini gue tuh tau ukuran dada lo." Celetuknya membuat Yeji membelalakkan matanya.
PLAKK!!
Yeji memukul dengan keras lengan kakaknya, maunya tadi kepala tadi si Junghwan lebih tinggi dari dia. "Masum amat lo, bang!"
"Lah, orang dada lo aja kempes, jadi mudah buat nebak." Sumpah ini Junghwan ngomongnya santuy banget lho bund.
Detik itu juga Yeji mengamati bentuk dadanya yang terlapisi kaos oversize warna item. Tiba-tiba seorang cewek seumuran mereka keluar dari rumah itu. Ya, tadi mereka berhenti sebentar didepan rumah itu.
"Minta sumbangan ya?" Tanyanya.
Cantik sih, tapi seenaknya aja bicaranya. Orang Yeji tampilannya keren gini kayak artis koriyah, dikata orang minta sumbangan?!
"Eh, bukan lah, gue Yeji ini abang gue Junghwan, tetangga lo." Jelas Yeji, walaupun aslinya ia pengen nonjok muka tuh cewek.
"Owh, sorry tadi gue kira orang minta sumbangan." Ucap cewek itu tak enak hati.
"Santuy aja, gue orangnya baik kok, hehe.." Kekeh Yeji.
"Cih, baik dari Hongkong!" Guman Junghwan sambil berdecih.
"Gue Wonyoung." Ucap cewek itu memperkenalkan diri yang langsung disambut Junghwan.
Junghwan menyisir rambutnya menggunakan jari tangannya. "Gue Junghwan, cowok tampan di komplek ini."
Yeji merotasikan matanya melihat sifat modus dari kakaknya ini.
"Lo sendirian?" Tanya Yeji penasaran, lagian rumahnya kayak sepi gitu.
"Nggak, ada abang sama kakak gue didalem." Jelas Wonyoung. "Masuk dulu yuk, gue kenalin kalian ke mereka berdua." Ajaknya.
Mau tak mau mereka mampir dulu, persetan dengan spam chatt dari Jaemin di group. Kalo Yeji sih sangat mau buat mampir, pikirnya mesti dikasih minum sama camilan enak. Haha, mbadok terus!
"Tukang servis kulkas?" Seorang cowok tiba-tiba datang dan kembali menuduh Yeji dan Junghwan.
"Heh, lemes amat tuh mulut. Gue Junghwan, ini adek gue Yeji temennya Wonyoung." Sanggah Junghwan emosi.
Kalo Yeji mah udah mesam-mesem natep cowok itu. Pokoknya adek kakak ini sifatnya tuh sama, sama-sama tukang modus. Type liat sekali langsung pepet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Ilicil
Humor[Usahakan follow dulu sebelum baca] Ibu ibu said, "Senggol-bacok!" Bapak-bapak said, "Senggol? Auto save." Kisah para penghuni komplek Ilicil, komplek milik pak Simon yang terkenal diseluruh mancakota. Hehe canda, kepo? Langsung simpen ke perpusta...