Sore ini, Johnny sedang duduk di halaman rumahnya. Bukannya bersantai, tapi suami Jennie itu sedang memakai sepatu. Sambil sesekali menyeruput kopi panas yang dibuatkan oleh istri kesayangan nya tadi.
"Lo mau kemana sih?" Tanya Jennie yang jengah melihat suaminya itu tidak bisa menalikan sepatunya.
"Mau futsal bareng lainnya." Jawab Johnny jujur.
Ya, Minggu lalu para papah muda komplek Ilicil berencana untuk bermain futsal. Karena saking sibuknya, akhirnya rencana itu tertunda terus. Dan baru hari ini mereka dapat bermain futsal, sekaligus sebagai penghilang stres akibat kerja.
"Idih, kayak yang masih muda aja." Cibir Jennie, "Kalo sama temennya aja punya waktu, sama istri sendiri gak ada. Kenapa gak sekalian aja tuh kawin sama temen-temen lo?!" Lanjut Jennie.
Jangan lupakan kekesalan Jennie pada suaminya ini. Masih ingatkan kalian tentang curhatan Jennie ke Rose? Nah, karena itu Jennie masih dibuat kesal oada pria keturunan batak itu.
"Kamu kenapa sih? Sensi banget hari ini?–" Johnny tampak berpikir, "Oh, atau jangan-jangan kamu lagi ngisi ya?" Tebaknya dengan begitu senang.
Jennie memutar bola matanya malas, lalu ia menepis tangan Johnny yang bertengger di perut ratanya.
"Gimana mau ngisi, kalo suaminya aja sibuk sama pekerjaannya." Gumam Jennie, namun dapat didengar oleh Johnny.
Johnny tersenyum melihat wajah istrinya yang merah padam akibat kesal. Ia sekarang tahu penyebab Jennie bersikap ketus padanya akhir-akhir ini. Dengan gemas, Johnny memeluk Jennie dengan erat.
"Masih ada waktu 15 menit, yang." Bisiknya tepat ditelingan Jennie.
Jennie yang mendengar itu tersenyum senang. Dengan gerakan cepat, Johnny menggendong Jennie ala brydal style menuju kamar mereka. Akhirnya, impian mamah Jennie terkabul hari ini.
**
"Yah, dicari om Doyoung sama om Taeyong diluar." Lapor Jeno pada Jaehyun.
Jaehyun menganggukkan kepalanya. Ia meraih topi lalu berjalan keluar menemui Taeyong dan Doyoung. Tadinya ia sempat ragu, karena tak biasanya dua papah muda itu akur. Pasti ada saja hal sepele yang membuat mereka berantem.
"Bang, tumben akur." Celetuk Jaehyun dengan jahil.
"Kita akur salah, berantem salah, terus harus gimana?" Sahut Taeyong.
Jaehyun hanya tersenyum sepintas, "Yang siap cuma ini?"
"Bang Taeil, Yuta, Ten, sama Winwin udah ke lapangan duluan. Kalo Johnny gue gak tau." Jawab Doyoung.
"Palingan si Johnny lagi sibuk sama kerjaannya." Sanggah Taeyong.
"Iya, bang John sekarang sibuk banget." Nasehat Doyoung.
Sementara dua insan yang sedang melakukan olahraga, terpaksa berhenti.
"Kenapa berhenti, yang? Aku udah mau klimaks ini." Ucap Jennie sedikit kesal.
"Ini, kuping aku panas banget, ada yang ngomongin gue kali ya?" Jawab Johnny sambil menggaruk telinganya.
"Udah, ayo cepetan!" Gertak Jennie yang langsung dituruti oleh Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Ilicil
Humor[Usahakan follow dulu sebelum baca] Ibu ibu said, "Senggol-bacok!" Bapak-bapak said, "Senggol? Auto save." Kisah para penghuni komplek Ilicil, komplek milik pak Simon yang terkenal diseluruh mancakota. Hehe canda, kepo? Langsung simpen ke perpusta...