15 : Salah Paham

1.3K 122 16
                                    

Siang ini kediaman Dong begitu sepi. Winwin yang bekerja di suatu bank swasta, sudah pergi sejak pagi tadi. Ketiga anak mereka, Mashiho, Chenle, dan Ryujin pergi ke sekolah. Tinggal lah Mina yang gabut sendiri di rumah. Padahal biasanya dia juga sendirian kalo siang siang kayak gini. Tapi hari ini dia kenapa?

Kayak ada sesuatu yang hampa gitu loh!

Karena sangat gabut, akhirnya Mina menghubungi suami tercintanya. Tak peduli sedang istirahat atau tidak, yang penting dirinya gak gabut lagi.

"Ha–" Belum juga Mina selesai dengan kalimatnya, suara di seberang sana sudah memotong.

"Min, aku lagi sibuk jangan ganggu dulu ya!"

TUTTTT...

Sambungan itu diputus sepihak oleh Winwin. Suara Winwin yang terkesan membentak, membuat Mina sakit. Hatinya serasa terpotong-potong. Baru kali ini dia dibentak oleh Winwin, di sepanjang hidupnya.

"Huhu, Winwin jahat!" Gerutu Mina sambil nangis.

Mina pun keluar dari rumahnya. Ia berniat ke rumah Rose untuk menceritakan masalahnya. Saking keselnya, Mina bahkan jalan sambil menghentak-hentakkan kakinya. Hadeuh, macem bocah sajo.

Sesampainya didepan pintu rumah Rose, Mina segera mengetuknya. Bukan mengetuk tepatnya, tapi menggedor. Untung ayah Jaehyun pake kayu yang kuat buat pintu rumahnya.

"HUWAAA ROSEEE BUKA PINTUNEEE.."

Rose yang habis masak, sampe kaget mendengar gedoran kasar dari luar pintu.

"Perasaan gue gak punya utang." Gumam bunda 4 anak itu.

Karena penasaran, Rose pun mengecek dari jendela samping pintu. Siapa tau yang gedor gedor tadi perampok kan? Huh, dia juga udah bawa cobek yang habis digunakan untuk buat sambal.

"Mina?"

Rose langsung membuka pintu rumahnya lebar-lebar. Ia terkejut melihat Mina yang datang sambil menangis tersedu-sedu.

"Heh, lo kenapa?" Bingung Rose dan tiba tiba Mina memeluknya erat.

Rose pusing bukan main. Bingung dia tuh, tiba-tiba istri orang dateng sambil nangis-nangis lalu memeluknya erat. Entah kenapa pikiran Rose kemana-mana mencari alasan ada apa dengan temannya ini?

Jaehyun gak hamilin nih orang kan? Njiir, ngeliat Mina nangis-nangis gini kayak orang minta tanggung jawab–Gumam Rose.

Rose melepas pelukannya, "Lo kenapa? Cerita sama gue."

Mina mengambil ujung lengan daster hijau milik Rose lalu mengusapnya ke hidungnya. Coy! Daster Saint Lauren dibuat ngelap ingus? Untung Rose orangnya dermawan dan baik hati. Coba kalo enggak?

"Winwin, Rose, Winwin.." Lirih Mina sambil menggoyang-goyangkan badannya.

"Iya, kenapa dengan Winwin?" Tanya Rose frustasi.

"Masa aku tadi dibentak sama dia, huuwaa.."

WTF?

Rose pikir ada apa-apa. Kayak Winwin nya selingkuh gitu. Namun dengan sabar, Rose mengelus punggung Mina. Ia membawa Mina masuk ke dalam rumahnya dan menenangkan nya.

"Udah Min, lo tenang dulu. Mungkin Winwin lagi sibuk kerja, jadi dia gak sengaja ngebentak lo." Ucap Rose.

Mina masih sesenggukan dan hal itu membuat Rose memutar otak untuk berpikir.

"Jaehyun kalo lagi sibuk atau ada masalah sama kerjaan nya juga kadang gak sadar ngebentak gue. Tapi gue selalu ngerti sama situasi suami gue. Dan lo juga harus gitu." Jelas Rose dengan halus.

Komplek IlicilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang