35 : Hari Patah Hati Dunia

837 70 6
                                    

"TERLUKA DAN MENANGIS KU TETAP TERIMA, SEMUA KEPUTUSAN YANG TELAH KAU BUAT, SATU YANG HARUS KAU TAHU, KU MENANTI KAU TUK KEMBALI~ HOO HUOO HUOOO—uhukk!"

"Diem aja ngapa sih, Chan? Suara Lo tuh gak enak buat dimakan." Protes Ryujin.

"Hah? Dimakan? Didenger kali, Ryu." Koreksi Minju terhadap kata yang diucapkan Ryujin tadi.

"Nah, iya, itu maksud gue." Sahut Ryujin, tapi matanya masih fokus menatap layar handphone. Biasa, bocil ep ep.

"Suara Echan tuh bagus loh, cuma nadanya mbak Kaesang ini ketinggian." Elak Haechan.

"Keisha, Chan." Kembali Minju mengoreksi ucapan, kali ini Haechan.

Memang dua manusia ini suka sekali menyebutkan kata yang salah. Sungguh, Minju sangat heran. Apa mereka berdua berjodoh?

Jadi guys, weekend ini para remaja komplek Ilicil sedang berkumpul. Tepatnya di rumah keluarga Qian. Soalnya tadi Shotaro, Yuna, sama Wonyoung bilang kalau ayahnya, Qian Kun, baru saja panen keripik singkong. Lumayanlah buat bagi-bagi ke temen-temen. Toh, mereka mau-mau aja dikasih apapun itu. Yang penting gratis, catat itu!

Seperti biasa kalau kumpul begini mereka suka berkelompok-kelompok. Lihat saja Ryujin, Jeno, Chenle, Hyunjin, Felix, dan Shotaro sedang bermain game online. Iya, sekarang Ryujin ikut bergabung menggantikan Jaemin yang sedang pedekate.

"Wah anjing! Ryu, cepetan Lo ke belakang gue!" Titah Shotaro.

"Lah, si badak ngapa kesana?" Felix menatap Ryujin dengan bingung.

"KITA KALAH! WOILAH!" Kesal Hyunjin, sampai-sampai dia berdiri dari duduknya.

"Gara-gara si Ryujin tuh." Tuding Felix sambil menatap kesal ke Ryujin.

"Dih, kok gue? Orang kalian yang salah." Elak Ryujin.

"Tuh kan."

"Cewek emang gak pernah mau disalahkan!" Ucap Hyunjin.

"Apaan nih bawa-bawa cewek?" Sahut Heejin yang baru saja datang.

"Habis dari mana Lo?" Tanya Jeno begitu sang adik duduk di sampingnya.

Heejin menyengir kuda, "tuh, diajak beli seblak nya kang Dio sama si Jisung."

"Lah, tumben sama Jisung? Biasanya sama Renjun." Sahut Yuna ikut bergabung.

Heejin menghembuskan nafasnya pasrah. Lalu dia menengok ke arah Renjun yang sedang menonton tv. "Penggila Mahabaratha mana bisa diganggu, ya gak ya?"

Sindiran dari Heejin tidak membuat anak sulung Doyoung itu terganggu. Nyatanya dia masih fokus menatap layar yang menayangkan serial kesukaannya itu.

Menyudahi kekesalan Heejin yang diabaikan oleh Renjun, kita beralih ke lima cewek yang asik berjoget. Bukan joget yang macem-macem kok, tapi Giselle, Jihan, Chaeryeong, Karina, dan Wonyoung sedang menirukan joget toktik yang sedang viral. Biasa, anak zaman sekarang memang gitu.

"Ah, Lo mah salah Mulu dari tadi." Kesal Giselle ke Jihan yang memang sering melakukan kesalahan.

"Jogetnya susah banget, Gis. Ganti yang lain aja deh." Titah Jihan.

Komplek IlicilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang