33 : Bunda Rose Day!

1K 128 4
                                    

Hari ini seperti biasa, para bunda Ilicil mengadakan acara arisan. Kali ini mereka mengadakannya di rumah Sana, gantian gitu. Tadinya mau di rumah Lisa, tapi karena rumah keluarga Chittaphone itu sedang direnovasi, jadi mereka pindah ke rumah Sana.

"Eh, besok tanggal berapa sih?" Tanya Nayeon tiba-tiba.

"Emang kenapa?" Tanya Sana balik.

"Katanya hari ini Yuta mau ngajakin gue dinner romantis." Seru Nayeon.

Sudah tahu kan kalau Nayeon ini sangat bucin ke Yuta.

Rose yang sejak tadi bungkam tiba-tiba teringat sesuatu. Dia seperti tidak asing dengan hari esok. Seperti ada sesuatu yang sangat penting di hidupnya.

Lah, besok kan ulang tahun gue– batin Rose dalam hati.

Iya, Rose baru ingat kalau besok adalah ulang tahunnya. Untung saja tadi Nayeon mengingatkannya, walau tidak secara langsung. Rose berharap, suami dan anak-anaknya mengucapkan ke dia. Rose jadi tidak sabar mendengarnya.

**

Malamnya, Rose jadi tidak tenang dan menerka-nerka bagaimana Jaehyun mengucapakan selamat ulang tahun ke dia. Rose yakin pasti suaminya itu mengucapakan dengan sangat romantis.

Tapi masalahnya, sampai larut begini Jaehyun belum pulang. Tadi Jaehyun sempat memberi kabar kalau ada masalah sedikit di kantor. Tidak biasanya ayah Jung pulang telat. Kalau begini kan, Rose jadi khawatir.

Pintu kamar terbuka menampilkan Wajah lesu Jaehyun dengan penampilan yang acak-acakan. Tampak sekali jika pria beranak 4 itu memiliki masalah yang cukup serius.

"Mas—"

"Bund, aku mandi dulu ya, capek banget." Potong Jaehyun.

Rose mengangguk. Dia paham, Jaehyun pasti sangat lelah setelah bekerja sehari semalam penuh. Nanti saja deh, Rose membicarakan perihal ulang tahunnya. Hingga Jaehyun selesai mandi pun, Rose masih tetap menunggu. Tapi Jaehyun langsung membaringkan tubuhnya.

Kok mas Jaehyun diem aja sih? Ah, mungkin mas Jaehyun mau ngucapinnya tengah malam, biar romantis– batin Rose.

Rasanya Rose tidak bisa tidur, menunggu saat-saat suaminya nanti mengucapkan ulang tahun ke dia. Berulang kali Rose mengecek jam di handphonenya.

"Udah jam sebelas, kenapa mas Jaehyun gak ngucapin?" Gumam Rose pelan.

Rose menengok ke suaminya yang tertidur sangat pulas. Melihat hal itu kenapa dia menjadi kesal sendiri? Oke, tidak apa-apa, Rose bakal nungguin sampai jam 12 malam. Siapa tahu Jaehyun mengucapkannya tepat saat pergantian hari.

Tapi realita memang tak semanis ekspetasi. Nyatanya Jaehyun masih tertidur pulas seakan dia tidak ingat sama sekali dengan ulang tahun Rose. Dengan kesal, Rose pun tidur dan melupakan mimpinya tadi. 

"Bund."

Rose membuka matanya perlahan, pikirnya ini masih jam tengah malam. Pasti ayah Jaehyun membangunkan dia karena mau mengucapakan selamat ulang tahun. Tapi—

"Sholat subuh." Lanjut Jaehyun yang membuat Rose kesal bukan main.

Dengan kekesalan itu, Rose mengambil air wudhu dan melakukan sholat subuh bersama Jaehyun. Setelah menyelesaikan sholatnya, tiba-tiba Jaehyun memanggilnya.

Komplek IlicilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang