09 : Kang Daniel

1.5K 127 4
                                    

Setelah memastikan semua anaknya berangkat sekolah, minus Taeyong yang gak berangkat kerja karena lagi sakit, Seulgi bersiap-siap mau belanja. Kebetulan bumbu-bumbu di dapur udah pada habis. Tadi Seulgi juga sempat nge list, soalnya dia orangnya pelupa.

"Yong! Gue mau ke kang Daniel dulu!" Pamit Seulgi dengan teriak.

Iya teriak, soalnya Taeyong lagi istirahat di kamar.

Sementara di kamar, Taeyong terusik dengan nama yang diucapkan istrinya itu. Kedengarannya masih sangat asing.

"Wait–Daniel?"

Dengan susah payah karena tubuhnya lemas, Taeyong menyusul istrinya. Pergerakan nya lambat karena kekuatannya yang menyusut. Untungnya istrinya itu masih belum jauh. Ia melihat Seulgi tengah berbincang dengan teman-temannya.

Di tempat lain–

"Haduuh gak sabar gue ketemu sama kang Daniel!!" Teriak Lisa.

"Heh gue juga, sampe-sampe tadi gue gak masak!!" Tambah Nayeon.

"Yaudah ayo cepetan ke tempat biasa." Ajak Rose.

Tadinya Rose, Lisa, Nayeon dan Jennie memang menghampiri Seulgi terlebih dahulu. Bukan kemauan mereka sih, tapi si sipit yang minta. Katanya biar berasa orang penting gitu.

Mereka pun pergi setelah memastikan gerbang rumah Seulgi terkunci. Takut kemalingan bund, kan lagi musim-musimnya. Tanpa para ibu-ibu iti sadari, Taeyong mengikuti mereka dari belakang.

"Eh, bahasa inggrisnya kamu cantik apaan sih?!" Tanya Jennie tiba-tiba.

"You beautiful." Sahut Nayeon cepat.

"Makasih loh, nay, gue juga tau kalo gue cantik." Balas Jennie sambil memasang senyum aneh.

"Bangke lo, Jen!" Umpat Nayeon, kesel setengah idup dia tuh!

"Mirip kekeyi aja bangga." Cibir Seulgi.

"Heh amit-amit, mirip lo kali? Sodara sendiri gak lo akuin, Su." Balas Jennie tak terima.

"Hagsshjajsjsjjdjd, DIEM!!" Potong Rose, karena kalau gak ada yang nengahin, bakalan panjang urusannya.

Padahal tadi kan si Seulgi udah buka mulutnya buat balas Jennie.

"Eh mawar busuk, lo udah amanin kan?" Tanya Lisa memastikan.

"Udah dong, bund."

Sementara di jarak 10 meter jauhnya, Taeyong tercengang. Entah apa yang direncanakan para mahmud ini. Yang pasti Taeyong tak akan membiarkan istrinya menemui cowok lain.

Para ibu-ibu itu berhenti didepan rumah Jisoo. Dan betapa tekejut nya Taeyong saat melihat para ibu-ibu komplek Ilicil berkumpul disana. Ternyata banyak, gak cuma bininya doang. Ia pun berinisiatif melaporkan ke teman-temannya. Untungnya mereka fast respon, jadi ia dan teman-temannya bakalan ngelabrak tuh sama cowok yang namanya Daniel.

Mana Seulgi manggil nya pake embel-embel kang lagi, panas banget dianya!

"Jis, lo gak gerah pake hijab di siang bolong kayak gini?" Tanya Eunji.

"Disuruh Karina pake terus, kalo enggak botak gue keliatan." Jawab Jisoo yang keceplosan.

"JADI LO–!!" Bahkan Jennie sampai tidak bisa berkata-kata.

"Haha, mana gue mau liat." Ucap Rose sambil menarik-narik ujung hijab Jisoo.

Yang lainnya pun ikut-ikutan. Sampai hijab Jisoo beneran lepas dan membuat semua orang disana tertawa.

Komplek IlicilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang