"Astaga ... maaf khun" ucap Kana dengan wajah meringis.
"Gak pa-pa Kana" kesal Perth.
"Khun, ayo sini Kana obati. Kana ambil kotak obat dulu ya" ujar Kana yang pergi mencari kotak obat.
"Ada-ada aja nih orang main pukul aja. Gak nanya-nanya lagi. Parah" kesal Perth yang membuat Mew menahan tawanya.
"Khun, Kana obati lukanya ya. Ditahan sebentar ya" ucap Kana dengan wajah meringis.
"Sudah gak pa-pa Kana. Biar aku aja yang ngobati lukaku sendiri" jawab Perth mengambil kotak obatnya dari tangan Kana dan berlalu pergi.
"P' MEW!!" Teriak Kana
"I-iya sayang" jawab Mew dengan gugup.
"Kenapa p' gak bilang soal apa yang terjadi hah?! Puas liat Kana jadi orang bodoh di depan Perth" ucap Kana sambil menjewer telinga Mew dan menendang tulang keringnya.
"I-iya .. ma-maaf sayang. Aduh telingaku jangan ditarik-tarik. Nanti lepas" jawab Mew dengan wajah meringis.
"BODO" jawab Kana.
"Kalo telingaku putus 1 Kana mana mau lagi denganku" ucap Mew.
"Memang Kana gak mau lagi ama p' yang udah buat Kana terlihat orang bodoh kea gitu" jawab Kana.
"Maafkan p' ya tua-eng. P' gak tahu kalo Perth bakal datang kemari. Maafin aku na .. na .. na" mohon Mew sambil memeluk Kana dari belakang dan menaruh dagunya di bahu Kana.
"Ck .. iya .. iya. Tapi kalo sekali lagi kea gitu, awas saja" ancam Kana.
"Gak akan pernah terjadi lagi sayang. Aku janji" ucap Mew.
Perth yang mendengar pembicaraan mereka dari luar hanya tertawa melihat kakaknya yang merupakan seorang mafia paling kejam, bisa takluk juga di tangan seorang Kana yang tidak ada apa-apanya. Perth pun kembali ke kamar untuk mengobati lukanya yang telah membiru akibat bogem yang diberikan Kana.
"Aaiissshhh ... gimana aku bisa keluar dalam kondisi kea gini? Ck..." keluh Perth yang berada di depan cermin
Drrrttt ... drrrttt ... drrrttt
"Apa?!" Ujar Perth saat mengangkat telepon dengan menekan speaker.
"Khun, kami baru menerima berita kalo Joe telah bekerja sama dengan Tritech" lapor anak buah Perth?
"APA?! KURANG AJAR JOE. SIALAN?!" Maki Perth.
"Apakah kita harus menyampaikannya pada khun Mew?" Tanya anak buah Perth.
"Tidak. Jangan dulu. Tritech sudah diserahkan padaku untuk diurus. Aku tidak mau terlihat lemah didepan p' ku. Aku harus mengusahakan agar Tritech kembali berpihak padaku. Lalu bagaimana dengan perusahaan Odeo?" Tanya Perth.
"Odeo masih dalam kendali kita khun" jawab anak buah Perth.
"Baiklah. Pantau terus Odeo dan kalo ada apa-apa secepatnya laporkan padaku" pinta Perth.
"Baik khun" jawab anak buah Perth yang telepon nya langsung dimatikan.
"Joe sialan. Kenapa Tritech bisa jatuh ke tangannya sih. Haaiiizzzz" ujar Perth yang mengusak kasar rambutnya.
Malamnya saat makan malam, Kana mengetuk pintu kamar Perth untuk mengajaknya makan malam. Dibawah sudah ada Mew yang menantikan Perth untuk makan. Saat makan malam berlangsung, Mew dengan mudahnya bisa mengetahui apa yang terjadi pada Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
FanfictionGulf Kanawut, seorang pemuda berusia 22 tahun yang dijual oleh ibunya yang mempunyai hutang yang sangat banyak pada seorang rentenir. Dia tidak bisa membayar hutang tersebut sampai pada akhirnya Kana dijual oleh ibunya sendiri pada seorang mafia kej...