My Lovely Teacher 2

1.4K 197 5
                                    


Happy Reading

Hubungan Jennie dan Jisoo pun semakin membaik, meskipun perasaan Jisoo untuk Irene belum berubah sedikitpun.

Pembelajaran yang mereka lakukan pun lancar, Jennie yang notabene gadis yang cerdas tidak membuat Jisoo kerepotan dengan ketertinggalannya dalam materi pembelajaran pun Jisoo, menurut Jennie, Jisoo adalah guru yang sangat menyenangkan, cara mengajarnya yang kekinian membuat Jennie betah belajar dalam durasi yang lama bersama Jisoo.

"Irene eonnie,,,"

"Ada apa huh? kau mau apa?"

"Eonnie bisakah waktu belajarku di tambah?"

"Huh? kau serius?"

"Nde eonnie, aku pikir masih banyak materi yang harus aku pelajari, aku hanya takut tertinggal materi, eonnie kan tahu sendiri ujian akhirku semakin dekat" alasan Jennie

"Hmm sebenarnya eonnie tidak tahu, apa Jisoo bisa atau tidak, apalagi dia mempunyai jadwal lain selain kuliah dan mengajarimu"

"Memangnya apalagi yang miss Kim lakukan?"

"Setelah pulang dari sini dia juga mengisi kelas privat untuk anak lainnya"

"Eonnie bicaralah dengannya, kau kan sahabatnya, kalau perlu eonnie bayar dia lebih untuk jam belajar yang lebih banyak"

"Ya eonnie sih tidak masalah untuk pembayaran hanya saja apa dia masih punya waktu lebih untuk itu" Jennie cemberut "Jangan cemberut dong, nanti eonnie akan bicara dengannya semoga dia mau"

"Yeay gomawo eonnie"

"Apapun untukmu Jen, eonnie senang kau sudah semangat lagi seperti sekarang"

Keesokan harinya "Hai Soo kau sudah datang, masuklah, Jennie sudah menunggumu"

"Anneyong miss Kim"

"Anneyong Je, siap untuk hari ini?"

"Yes of course"

"Ekhmm bolehkah aku berbicara dulu dengan kalian berdua, ada hal yang ingin aku sampaikan" ucap Irene dan ketiganya pun duduk "Begini Soo, aku ingin meminta bantuanmu"

"Bantuan apa? katakan saja"

"Hmm sebenarnya Seulgi mengajaku ke Jepang besok untuk mengunjungi orang tuanya, tapi aku bingung aku tidak mungkin meninggalkan Jennie sendirian  di rumah terlebih Jung ahjuma hanya dirumah pagi sampai sore saja, jadi aku meminta bantuanmu untuk menemani Jennie disini, kau bisa lakukan aktifitasmu seperti biasa Soo, hanya nanti setelah aktifitasmu selesai kau pulang kemari jangan ke apartemen, bagaimana?"

"Baiklah, kajja Jennie kita belajar" ucap Jisoo datar, ada rasa cemburu yang besar di hatinya, Jisoo tahu ia tidak berhak cemburu karena Irene bukan siapa-siapa hanya sebatas sahabat tidak lebih

Jennie menyadari perubahan raut muka Jisoo setelah sang eonnie menyuruhnya untuk menemani Jennie ketika Irene pergi.

"Apa miss keberatan dengan permintaan eonnieku untuk menemaniku disini"

"Anniyo bukan karena itu,,," Jisoo tidak menyadari perkataannya pada Jennie

"Lalu karena apa?" akhirnya Jisoo sadar apa yang ia katakan

"Anni sudah lupakan, ayo sekarang kerjakan soal selanjutnya"

Jennie dan Jisoo pun mengantar Irene dan Seulgi ke bandara, enggan sebenarnya untuk Jisoo mengantar keduanya namun Jisoo tidak bisa egois karena keduanya merupakan sahabat dekat Jisoo.

"Aku titipkan adik iparku padamu Soo" Jisoo hanya tersenyum pada Seulgi, Irene menyangka jika Jisoo sebenarnya tidak mau menemani Jennie namun terpaksa karena Jisoo orang yang tidak suka menolak apalagi permintaan sahabatnya sendiri, Irene sangat tahu sikap Jisoo sedikit berubah sejak permintaanya kemarin

BLACKPINK SHORT STORY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang