Happy Reading
-
-
-
Dua bulan sudah Jisoo tidak bertemu Jennie, ia berusaha mencari Jennie namun sepertinya semua orang berusaha menyembunyikannya. Jisoo selalu menghabiskan waktunya di tempat kerja bahkan weekend pun dia masih berkutat dengan laptopnya."Eonnie makanlah, kau melewatkan sarapanmu"
"Pergilah, ini hari liburmu, gunakan itu dengan baik"
"Bagaimana bisa aku meninggalkanmu dalam kondisi seperti ini, kau bilang ini hari libur harusnya juga kau libur, sudah dua minggu kau menghabiskan waktumu hanya di tempat kerja eonnie"
"Apa pedulimu huh? jika kau memang peduli padaku katakan dimana Jennie Lalisa!"
"Eonnie aku benar-benar tidak tahu"
"Pergilah, aku muak di kelilingi para pembohong,, argghhh sakittt" Jisoo memegangi perutnya dan tak lama ia tidak sadarkan diri
"Han Jimin bantu aku" Teriak Lisa panik melihat Jisoo pingsan
-
-
Jisoo pun langsung dilarikan ke rumah sakit, ia mendapat penanganan secepat mungkin beruntung ada Lisa disampingnya."Eonnie kau sudah sadar,,"
"Hmm,,,"
"Eonnie dokter bilang kau,,,,,," Lisa menarik nafasnya "Kau tengah mengandung"
"Aku tahu,,,"
"Mwo? Sudah berapa lama?"
"Entahlah, dari bulan kemarin aku tidak mendapatkan menstruasiku"
"Eonnie, siapa yang,,,,?"
"Kau tahu jawabannya Lisa ya, aku tidak pernah tidur dengan siapapun kecuali dengannya"
"Bagaimana jika tuan Kim tahu eonnie"
"Entahlah,,,"
"Eonnie pertunanganmu tinggal seminggu lagi bagaimana jika keluarga Jung tahu jika kau tengah hamil sekarang"
"Bukannya itu bagus, dia akan memutuskanku dan aku tidak akan bertunangan dengannya"
"Tapi tuan Kim,,,,,"
-
-
"Mworago? Kau jangan mengada-ngada Kim Jisoo!" Hari ini Jisoo meminta keluarga Kim juga keluarga Jung untuk bertemu sebelum pertunangannya dengan Haein dilakukan"Aku tidak mengada-ngada appa, aku memang hamil, jika kalian tidak percaya silahkan hubungi dokter Kang, dia yang memeriksa ku selama ini, jadi aku harap pertunangan ini dibatalkan, karena aku sudah memiliki orang yang aku cintai dan kini buah cinta kami tengah hidup di dalam sini" Jisoo mengusap perutnya yang masih rata
Plak,, plak,, Dua tamparan mendarat di pipi Jisoo "Kau mempermalukan ku Kim Jisoo! Pergi kau dari sini" Tanpa berkata apapun Jisoo memilih pergi dari sana, raut kekecewaan tampak dari keluarga Jung, mereka tidak menyangka pertunangan Jisoo dan Haein batal karena keluarga Jung sangat berharap menjadi besan keluarga Kim dengan maksud terselubung.
-
-
Bugh, bugh"Ini untukmu karena kau tidak mengabari kami" Bugh, bugh "Ini karena kau menghilang begitu saja" Beberapa pukulan di perut Jennie oleh sang adik RoseannePlak "Itu untuk Jisoo eonnie yang kau tinggalkan begitu saja" Plak "Dan itu untukmu karena kau tidak bertanggung jawab" Dua tamparan didapat Jennie dari Lisa dan Jennie hanya pasrah tanpa ada niat untuk membalas karena itu memang kesalahannya
"Mianhaeyo,,, Jinja mianhae"
"Kau pikir ini di zaman purba kau tidak bisa mengabari kami melalui handphone atau sekali saja kau mengunjungiku sebagai adikmu"
"Mianhae"
"Jelaskan apa yang terjadi, mungkin aku akan memaafkanmu"
"Arraseo, saat itu orang tuan Kim melaporkan hubunganku dengan Jisoo dan sampailah kabar itu pada komandanku karena tuan Kim tidak menyukai jika aku berhubungan dengan putrinya, aku dipecat dari tugasku sebagai bodyguard dan aku dipindah tugaskan ke Jeju dan aku juga di hukum untuk tidak berkomunikasi dengan siapapun dua bulan ini termasuk dengan keluargaku, aku baru selesai menjalani hukumanku dan aku di izinkan untuk pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
FanfictionJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood