Happy Reading
-
-
-
-
-
Jisoo PovIni pertama kalinya aku menapakan kakiku di Korea setelah kurang lebih 2 tahun aku menyelesaikan studi magisterku di Belanda, aku menyeret koperku dan mencari keberadaan si kembar yang akan menjemputku.
Aku mengecek handphone ku namun belum ada notifikasi pesan dari si kembar, aku lihat belum banyak perubahan dari bandara ini, orang selalu ramai berlalu lalang disini, namun hari ini jauh lebih ramai karena sepertinya bandara akan di singgahi orang penting, artis ataupun idol mungkin karena banyaknya kamera paparazi disana.
grepp,,, seseorang memegang lenganku dengan kuat "Help" ucapnya, akupun sedikit terkejut lenganku di pegang seseorang yang tak aku kenal apalagi dia memakai masker dan topi untuk menutupi mukanya "Help me please" ucap nya lagi, lalu aku menggenggam tangannya yang dingin dan bergetar dan membawanya menuju mobilku.
"Lili buka pintunya cepat" Lisa pun membuka pintu mobil untuk sang eonnie
"Eonnie siapa dia?" Aku menggeleng, gadis itu terengah-engah merasakan nafasnya yang sesak
"Gwenchana?" aku bertanya
"Inheler ku di tas" Aku pun membuka tas nya dan menemukan inheler miliknya namun gadis itu sudah terkulai lemas di bahuku
"Hei,,, hei,,, bangun, gwenchana?"
"Eonnie siapa dia?"
"Aku tidak tahu, tadi tiba-tiba dia memegang tanganku dengan gemetaran seperti ketakutan ya sudah aku langsung membawanya"
"Ishh eonnie kau sembarangan membawa orang, bagaimana kalau dia penjahat dan sedang di kejar polisi"
"Itu tidak mungkin yang ada sebaliknya dia yang sedang di kejar, bagaimana ini dia pingsan lagi" aku panik
"Coba eonnie buka dulu topi dan maskernya mungkin dia kekurangan udara" Aku pun membuka masker dan topi gadis itu
"Jennie Kim" ujar si kembar kompak
"Jennie Kim?" aku tidak mengenalnya
"Ia eonnie, dia Jennie Kim, dia seorang penyanyi sekaligus model papan atas Korea"
"Huh jinja? tapi kenapa dia sendirian? jadi para wartawan itu menunggunya?"
"Mungkin, jadi bagaimana? kita bawa kemana aku tidak tahu tempat tinggalnya"
"Bawa ke rumah saja"
"Eonnie serius? bagaimana jika kita dianggap menculiknya?"
"Itu tidak akan terjadi, toh dia sendiri yang meminta tolong padaku tadi"
"Baiklah" Lisa pun terus memacu mobilnya menuju ke kediaman kami
"Thanks twin sudah menjemputku"
"Eohh itu tidak gratis eonnie ku tercinta"
"Dasar adik sialan, di koperku sudah ada oleh-oleh untuk kalian berdua jangan berebut"
"Nde eonnie, gomawo eonnie" kedua adik bongsorku memeluku, aku bingung aku merasa jadi adik mereka karena aku yang paling kecil tubuhnya diantara mereka, apa dulu saat mom hamil diriku tidak meminum vitamin yang cukup ya, hah sudahlah yang terpenting aku yang tercantik diantara mereka.
Aku menunggunya bangun ia terbaring diatas kasurku, cantik itu yang sempat terlintas olehku ketika melihatnya, aku tidak mengenalnya sama sekali meskipun ia seorang yang terkenal disini, aku tidak terlalu mengikuti dunia hiburan Korea saat studiku di luar sana.
Jisoo Pov end
"Nghh,," Jennie menggeliat dan mengerjapkan matanya, ia pun bangun saat melihat Jisoo dihadapannya "Aku dimana?" tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
FanficJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood