BLACKPINK SHORT STORY✅

My Boss Is My Ex (End)

Happy Reading
-
-
-
-
-
-
-
"Kenapa berhenti"

"Sebentar aku akan membeli sesuatu" Jennie pun keluar dari mobilnya untuk membeli sesuatu dan Jisoo tetap menunggunya di dalam mobil "Jja es krim vanila favoritmu supaya mood mu lebih baik" Jisoo tersenyum kecil dan menerima es krim tersebut

"Gomawo"

"Kau ingin kemana dulu sebelum kita ke apartement, aku akan mengantarmu"

"Tidak perlu aku ingin segera pulang, aku lelah"

"Baiklah"
-
-
Tok, tok, tok "Jisoonie ayo makan malam" Namun tak ada jawaban dari dalam tok, tok, tok,, "Jisoo ya,,, aku masuk ya" Karena khawatir Jennie pun memutuskan masuk ke kamar Jisoo namun ia tidak melihat Jisoo di kasurnya, ia pun melihat balkon kamarnya terbuka ia yakin Jisoo di sana, seperti dugaannya Jisoo tengah berdiri di balkon sambil menyesap rokok nya.

Greepp, Jennie memeluk Jisoo dari belakang.

"J..Jennie..."

"Biarkan seperti ini dulu" Jisoo tidak menolak, ia mematikan rokoknya karena ia tahu Jennie adalah seorang pengidap asma "Sesakit itukah Chu? aku merasa sedih melihatmu seperti ini dan aku juga merasa bersalah mungkin saat itu kau juga seperti ini saat aku meninggalkanmu begitu saja"

"Aku tidak pernah main-main dengan sebuah hubungan Jen namun entah kenapa aku harus mengalami lagi hal seperti ini terlebih aku sudah mengharapkan lebih untuk hubungan kami"

"Apa kau menyesal mengenalnya?"

"Aku tidak pernah menyesal mengenalnya, dia seseorang yang selalu ada untukku bahkan saat aku mengalami patah hati karena di tinggalkan seseorang saat itu padahal kami baru saling mengenal" Jennie tahu Jisoo menyindirnya karena ia tahu tentang cerita Jisoo dari Chaeyoung "Hanya satu hal yang aku sesali, aku sudah menyerahkan milik ku yang berharga untuk nya" Ucap Jisoo lirih "Dia berjanji menikahiku setelahnya namun apa yang terjadi dia meninggalkanku, sekarang aku merasa tidak akan pantas untuk siapapun karena aku tidak bisa menjaga diriku" Jennie melepaskan pelukannya pada Jisoo lalu ia membalik tubuh Jisoo

"Dengar Ji kau masih pantas untuk siapapun, orang yang mencintaimu pasti akan menerimamu apa adanya tidak peduli bagaimana pun masa lalumu"

"Apakah ada?"

"Aku,,,,aku mencintaimu dengan tulus, dari dulu sampai saat ini perasaanku tidak berubah, dan aku akan menerima bagaimana pun masa lalumu yang terpenting kau bisa memaafkanku atas kesalahanku di masa lalu dan memberikanku kesempatan untuk menerimaku lagi disisimu"

"Entahlah Jen,,, aku masuk dulu ingin istirahat, aku lelah" Jisoo meninggalkan Jennie di balkon

"Hufft apakah aku tidak memiliki kesempatan Chu? tapi kau belum menolak ku jadi aku tidak akan menyerah, hwaiting Jennie" Ucapnya pada diri sendiri, Jennie pun masuk lagi ke kamar Jisoo "Istirahat lah, aku keluar dulu, Jalja Chu saranghae"

"Nado" Jawab Jisoo di dalam hati dan ia pun tersenyum
-
-
"Kau sudah bangun?"

"Nde, aku memasak untuk sarapan kita, duduklah kau harus makan banyak karena kau melewatkan makan malam mu"

"Gomawo"

"Makanlah, aku harap kau suka, aku tahu masakanku tidak akan seenak buatanmu tapi ya aku sudah berusaha"
-
-
Berhari-hari Jennie selalu menunjukan keseriusannya pada Jisoo namun Jisoo masih menanggapinya dengan santai karena ia tidak ingin terburu-buru untuk membuka lagi hatinya.

Jisoo memiliki sahabat namja bernama Cha Eunwoo, akhir-akhir ini Jisoo sering menghabiskan waktunya dengan Eunwoo meskipun hanya sekedar makan siang ataupun menghabiskan weekend bersama untuk bermain game di tempat Eunwoo.