Aku denganya, Kau dengan dia (Jensoo)

1.9K 144 13
                                    

The story inspired by Afgan's Song
Happy Reading
-
-
-
-
-

Awalnya ku tak bermaksud apapun
Saat ku kenal dirimu
Kita hanya saling bercerita tentang
Ku dengannya kau dengan dia

Ku coba lawan aturan yang ada
'Tuk terus bersamamu
S'makin ku tenggelam dalam keadaan
S'makin ku menginginkan lebih

Mengapa Tuhan pertemukan
Kita yang tak mungkin menyatu
Aku yang t'lah terikat janji
Engkau pun begitu

Mustahil ku hidup denganmu
Satu hal yang harus kau tahu
Ku mencintaimu (Ku dengannya kau dengan dia)
Ku mencintaimu
-
-
-
Jennie Pov

Aku mengenalnya satu tahun yang lalu, kami bertemu dalam meet galla di London Fashion week saat itu, kami di undang karena aku dan dia merupakan Ceo dari brand fashion yang kami miliki.

Meskipun kami sama-sama orang Korea tapi aku belum pernah bertemu dengannya saat di Korea, aku hanya melihat karyanya di majalah atau di situs fashion di internet, perusahaan kami pernah di undang di salah satu acara fashion di Korea namun saat itu perusahaannya masih di pegang oleh ibunya, dan kini dia yang memegangnya karena menurutnya sang ibu sudah waktunya beristirahat dari dunia bisnis.

Aku bertemu dengan ibunya saat itu dan kesan pertama yang kau lihat adalah dia sangat cantik di usia senjanya, dan itu pula yang aku rasakan ketika bertemu pertama kali dengan sang anak, sangat cantik dan wajah dewinya membuat semua mata tertuju padanya dan ketika kami berkenalan dia sangat humble, berbeda denganku yang menurut orang sangat dingin.

Ini pertama kalinya aku merasa begitu tertarik dengan wanita, entah kenapa aku tidak bosan memandangi wajah cantiknya apalagi bibir love nya yang sangat kissable.

"Hmm ini masih pagi Je,tidurlah lagi" ucapnya saat aku menciumi pipi tirusnya

"Kau sangat cantik, aku tidak pernah bosan melihat kecantikanmu Ji"

"Gombal, ini jam berapa Je?"

"Baru jam 5 pagi, kenapa ada meeting hari ini?" Matanya pun terbuka sepenuhnya namun entah kenapa raut mukanya berubah menjadi sendu

"Aku harus menjemput suamiku jam 8 nanti di bandara, mianhe" dia menyembunyikan wajahnya di dadaku

"Hei gwenchana Ji, aku mengerti, lagipula kita kan sudah menghabiskan weekend bersama, kita masih bisa bertemu" aku mencoba menghiburnya namun tak dipungkiri aku pun ikut sedih akan berpisah lagi dengannya "Lagipula aku harus ke Jeju karena Jaehyun memintaku menemaninya di acara yang di adakan perusahaannya"

"Hiks hiks hiks aku tidak ingin seperti ini Je,, aku mencintaimu, sangat Je"

"Sayang, kita sudah sepakat tentang hal ini, jangan menangis ya, kau mau mandi sekarang? aku akan siapkan air hangat untuk kita mandi" Jisoo mengangguk, aku pun memunguti pakaian yang tercecer karena aktifitas kami semalam

Jika menurut kalian ini salah, tentu saja salah, kami tahu itu ditambah kami sama-sama wanita, Jisoo juga sudah menikah dengan Lee Taeyong begitupun aku, aku sudah bertunangan dengan Jung Jaehyun, tapi entah kenapa kami bisa begini, semakin aku ingin melupakannya semakin rasa cintaku membesar untuknya.

Jennie pov end
-
-
-
-
"Kim sangjangnim,,, Kim sangjangnim, yak Kim Jisoo" ucap sang sekretaris keras

"Yak Lalisa bisa kah kau tidak berteriak"

"Astaga eonnie aku sudah memanggilmu daritadi tapi kau melamun, tuan Kim memanggilmu ke ruangannya"

"Ada apa?"

BLACKPINK SHORT STORY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang