BLACKPINK SHORT STORY✅

Apartement (End)

Vote first Please🙏
Happy Reading
-
-
-
-
-
"Gomawo Ji,,, " Jennie meninggalkan Jisoo setelah mengecup keningnya, Jisoo hanya tersenyum miris.

Tiga bulan sudah Jisoo tinggal bersama Jennie, ia berharap segera wisuda karena sudah tidak ingin  tinggal bersama Jennie. Jisoo selama ini menaruh harapan lebih pada Jennie, ia sangat berharap Jennie memiliki perasaan padanya seperti apa yang dirasakan Jisoo namun sepertinya cinta Jisoo harus bertepuk sebelah tangan, Jisoo menganggap Jennie hanya memperlakukannya benar-benar sebagai sex partner dan itu sangat membuatnya sedih setelah berhubungan se* dengan Jennie.

Memang tidak sering Jennie menggaulinya dalam dua bulan terakhir Jennie berhubungan dengan Jisoo hanya sekali dalam dua minggu dan itu benar-benar memberi efek yang baik bagi Jennie, tulisannya selalu langsung di Terima oleh bosnya dan kini ia tidak lagi kesulitan keuangan.

Ting tong ting tong,,,ceklek,, "Apa Jennie ada?"

"Hmm nde, oppa ada di dalam, masuklah"

"Hei kau sudah datang" Jennie keluar dari kamarnya setelah mendengar pintu depan di buka, ia pun menghampiri wanita tersebut dan memeluknya, Jisoo masih berdiri disana dengan perasaan yang entah seperti apa "Perkenalkan dia adik ku Jisoo" Ucap Jennie

"Oh Hai Jisoo, aku Irene, senang bertemu denganmu"

"Nde, kalau begitu aku masuk ke kamar dulu" Jisoo pun masuk kamar "Adik? Hahaha,," Tawa Jisoo getir

"Ji kau mau kemana?"

"Aku akan ke kampus ada hal yang harus aku lakukan"

"Bawalah mobilku agar kau tidak usah naik bus"

"Tidak usah oppa, aku di jemput"

"Di jemput siapa?"

"Bohyun"

"Siapa dia?" Tanya Jennie ketus

"Hei Jen sudahlah jangan terlalu protective pada adikmu, biarkan dia pergi dengan kekasihnya" Irene mengelus punggung Jennie

"Aishh ya sudah pergilah, Hati-hati jangan pulang terlalu malam"

"Nde oppa"
-
-
-
"Tumben kau kesini"

"Hanya suntuk" Jisoo mengunjungi galeri foto milik Lisa

"Bagaimana apa ada kemajuan?"

"Kemajuan apa? Aku tidak ingin berharap lebih Lisa ya" Lisa tahu tentang perasaan Jisoo karena ia jujur padanya

"Jujurlah padanya Ji, tidak ada salahnya, lagian apa benar selama ini kalian berhubungan se* tanpa ada perasaan sedikit pun"

"Aku tidak tahu, sepertinya Jen oppa sudah memiliki kekasih"

"Jinja?" Jisoo mengangguk "Apa kau pernah bertemu dengannya?"

"Sudah dua kali wanita yang sama berkunjung ke apartemen, saat itu aku hanya melihatnya dan tadi aku berkenalan dengannya, dia Irene, apa kau mengenalnya"

"Kenal sih tidak hanya oppa pernah bercerita kalau tidak salah dia seorang editor di tempat yang sama dengan oppa bekerja"

"Jadi apa yang akan kau lakukan?"

"Setelah sidang skripsi aku akan ke Jepang"

"Mwo? Apa kau akan bekerja disana?"

"Mungkin, aku sudah bisa menghubungi oppaku, dia menyuruhku untuk tinggal bersamanya disana dan mungkin aku akan mencari kerja disana"

"Lalu meninggalkan oppaku"

"Hei dia oppamu bukan oppaku, aku juga punya oppa sendiri, lagipula tadi dia memperkenalkanku pada wanita itu adalah adiknya jadi jelas dia hanya memperlakukanku sebagai seorang adik dan se* partner saja tidak lebih"