Jangan lupa baca dulu part sebelumnya
Happy Reading"Lisa ya,,,"
"Hmmm,,"
"Sebenarnya aku ingin jujur padamu"
"Jujur tentang apa baby? bicaralah"
"Jisoo eonnie,,"
"Ada apa dengannya?"
"Aku tidak yakin jika dia masih sendiri"
"Huh? maksudmu dia sudah memiliki kekasih? kenapa kau tidak bicara sejak awal"
"Sejujurnya aku tidak tahu, Jisoo eonnie tidak pernah jujur soal masalah pribadinya padaku, ia lebih suka menjadi pendengar yang baik daripada dia bercerita padaku"
"Apa kau yakin jika Jisoonie memang sudah memiliki kekasih?"
"Entahlah, beberapa kali ada namja yang mengantar jemputnya, dan dia juga sering keluar dengan namja itu, ketika aku bertanya siapa dia, Jisoonie hanya bilang dia temannya, tapi aku tidak yakin jika mereka sekedar berteman"
"Huh?"
"Saat itu aku melihat mereka berciuman di dalam mobil Lisa ya"
"Lalu aku harus bagaimana? aku bahagia Jennie eonnie mau membuka hatinya lagi setelah Irene meninggal dalam kecelakaan yang sama dengan orangtuanya saat itu, aku takut dia kecewa"
"Hmm seharusnya Jisoonie yang jujur tentang dirinya jika dia menyadari niat Jennie eonnie untuk mendekatinya"
"Hah kau benar ya sudah aku akan mencoba bertanya tentang bagaimana hubungan mereka sekarang, kajja aku antarkan kau ke agensi aku harus kembali ke kantor masih ada meeting yang harus aku hadiri"
"Nde kajja"
Dua bulan sudah pertemuan mereka di pesawat kini Jennie dan Jisoo berhubungan dengan baik, keduanya memang sangatlah sibuk apalagi jadwal terbang Jisoo tidak menentu namun dalam seminggu dipastikan mereka akan menghabiskan seharian untuk melepas rindu, entah apa hubungan keduanya saat ini namun keduanya sudah merasa nyaman satu sama lain.
Seperti hari ini, karena di weekend Jisoo ada jadwal akhirnya mereka menghabiskan waktu di hari Jum'at, Jennie pulang dari kantor lebih awal ia meminta Lisa untuk menghandle pekerjaanya.
"Kau mau kemana eonnie?"
"Aku akan pergi bersama Jisoo"
"Eonnie sebenarnya apa hubunganmu dengannya?"
"Kami berteman,, mungkin akan lebih nantinya"
"Apa eonnie yakin Jisoonie masih sendiri?" Jennie hanya mengangkat bahunya tak tahu "Apa kau pernah mengungkapkan perasaanmu padanya?"
"Hmm sebenarnya setiap kami bertemu aku selalu mengatakan jika aku menyukainya tapi entahlah dia tidak begitu menanggapinya"
"Lalu?"
"Lalu? ya sudah aku hanya ingin menikmati kebersamaan kita untuk saat ini untuk kedepannya kita lihat saja nanti, aku pergi dulu Lisa ya" Sebenarnya Jennie cukup kepikiran dengan perkataan Lisa tadi, Jisoo memang tidak pernah menanggapi apapun tentang perasaan sukanya pada Jisoo
"Apa aku harus? bagaimana jika dia tidak seperti aku? hah aku jadi bingung sendiri, ini semua gara-gara Lisa, hah terserah aku akan menjemput Jisoo saja di apartemenya"
ting,,tong,,ting,,tong,, ceklek,, "Masuklah,,,"
"Kau sakit?"
"Hmm hanya sedikit pusing, mungkin aku masuk angin, kita mau kemana hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
FanficJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood