Happy Reading
-
-
-
-
-
Sudah tiga bulan Jisoo berada di rumah Jennie sebagai baby sitter untuk kedua putri kembarnya, Jennie cukup terbantu dengan adanya Jisoo, ia menjadi lebih fokus pada urusan kantornya.Untuk masalah perasaan sebenarnya Jennie maupun Jisoo memiliki perasaan ketertarikan yang sama namun keduanya masih enggan mengungkapkan perasaanya masing-masing, namun Jennie lebih berani menunjukan perasaanya pada Jisoo.
"Selamat pagi eonnie, tumben eonnie sudah di dapur pagi-pagi sekali" Jisoo memanggil Jennie dengan panggilan eonnie atas permintaan Jennie sendiri karena agar lebih akrab
"Hmm hari ini akan kedatangan seseorang yang spesial jadi aku akan memasak spesial juga, eh kau ada acara ke kampus?"
"Tidak, kebetulan hari ini aku free"
"Baguslah, agar kau bisa menemani anak-anak"
"Nde eonnie, ada yang bisa aku bantu?"
"Tolong kau rapikan saja makanan yang sudah matang di atas meja, setelah itu bangunkan saja anak-anak dan suruh mereka mandi"
"Baik eonnie"
Tak lama seseorang pun datang bertamu ke kediaman Jennie.
"Eonnie,,,,," Jennie memeluk orang tersebut
"Hai Jennie,,,, miss you"
"Miss you more eonnie,," Jennie mengecup pipi wanita tersebut, tak lama Lisa dan Rose pun turun dari kamarnya dan menyapa wanita tersebut
"Aunty Irene,,,," teriak keduanya dan mereka berlari menghampiri Irene
Irene adalah kakak ipar dari Jennie, ia istri dari Park Yunho kakak dari Park Jaebum suami Jennie
"Hai my lovely twins miss you both so bad" Irene memeluk Lisa dan Rose, Jisoo hanya diam melihat perlakuan manis Jennie, dan si kembar pada wanita tersebut, ada sedikit rasa kesal di dalam hatinya.
Jisoo hanya memperhatikan Irene, ia tahu jika Irene adalah seorang wanita terpandang seperti Jennie dilihat dari penampilannya yang memakai pakaian brand mewah dari atas sampai bawah, jika dibanding dirinya sangatlah jauh, menurut Jisoo dia jauh lebih pantas bersanding dengan Jennie dibanding dirinya.
"Astaga apa yang aku pikirkan, memangnya siapa aku?" batin Jisoo
"Oh ya eonnie, perkenalkan dia Kim Jisoo, baby sitter dari si kembar" ucapan Jennie menyadarkan pikiran Jisoo yang sedang berkelana
"Anneyong nyonya, saya Kim Jisoo, senang bertemu dengan anda"
"Hei Jisoo ya jangan terlalu formal padaku, cukup panggil eonnie saja"
"Nde, kalau begitu saya kebelakang dulu untuk membawa minum"
"Ya Kim kau bukan pembantu disini, biarkan saja dia mengambilnya sendiri lagian dia punya kaki dan tangan" cegah Jennie
"Astaga, tuan rumah macam apa kau ini, ia tapi Jennie benar tidak perlu repot repot Jisoo ya, aku sudah menganggap rumah ini sebagai rumahku juga"
"Ya bae tidak tahu diri"
"Bae? apa Irene itu kekasih Jennie?" lagi lagi pikiran Jisoo melayang
"Jisoo ya kau jaga anak-anak nde, kalian bermainlah di taman, mommy akan mengobrol dulu bersama aunty Irene, kembalilah saat makan siang"
"Ok mom, bye mom, bye aunty, kajja eonnie" Lisa dan Rose menarik tangan Jisoo untuk segera pergi dari sana.
-
-
-
"Jadi dia orangnya?" tanya Irene"Hmmm, aku bingung eonnie, bagaimana memulainya" Jennie dan Irene sangat dekat, keduanya bersahabat sejak Jennie menjadi adik ipar Irene, meskipun suami Jennie sudah meninggal namun hubungan persaudaraan mereka tetap terjaga dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
Hayran KurguJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood