Daddy To Be (End)

949 108 5
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
"Chaeng apa aku benar?" Tanya Jennie pada sahabatnya

"Jelas salah lah, kau tahu dia kekasih mommy mu kau rebut juga"

"Aku tidak bermaksud merebutnya Chaengi jika Jisoo tidak memulainya"

"Kenapa Kim Jisoo mu itu serakah sekali, dia tahu dia kekasih mommy mu eh kau pun di pacari juga"

"Aku tahu aku salah tapi sejak pertama melihatnya aku jatuh cinta Chaengi, aku belum pernah merasakan jantungku seberdebar itu dekat seseorang, dan Jisoo oppa pun mengatakan jika dia mencintaiku"

"Hah aku tidak tahu Jennie, kau mau menerima seseorang yang sudah memiliki pasangan tapi kau menolak mr Hwang yang jelas-jelas sendiri, beruntung rektor mau mengabulkan permintaanmu berganti pembimbing"

"Aku pun tidak tahu Chaeng kenapa aku harus jatuh cinta padanya ya, aku pun bersyukur aku bisa berganti pembimbing meskipun mommy harus turun tangan"

"Ya siapa yang bisa menolak permintaan salah satu penyumbang universitas yang ada rektor akan mendapat masalah jika menolak permintaan mommy mu"

Jennie sekarang tinggal bersama Chaeng di apartemen nya dengan dalih ingin fokus pada tugas akhir kuliahnya padahal alasan sebenarnya agar ia bisa bertemu Jisoo dengan bebas karena Chaeng pun hanya sesekali tinggal di apartemen Jennie karena ia lebih sering tinggal di apartemen kekasihnya. Jisoo pun tak tinggal lagi bersama Irene di mansion nya dengan alasan ia harus fokus di perusahaan dan lebih memilih pulang ke apartemen nya karena lebih dekat ke perusahaan miliknya.
-
-
-
"Aku selalu suka jika kau menyambutku seperti ini sayang" Jisoo mengecup bibir Jennie dan meremas dadanya, permintaan Jisoo jika mereka bertemu Jisoo ingin mereka clotheless

"Ini kan permintaanmu baby" Jennie melepas dasi juga kameja yang dikenakan Jisoo, Jisoo melepas sendiri pakaian yang tersisa padanya

"Kau tidak kuliah?" Jennie menggeleng "Apa Chaeng tidak akan pulang?"

"Mungkin tidak karena aku sudah mengabarinya jika kau akan datang"

"Dia sangat pengertian"

"Ji nghhh,, apa kau tidak akan makan siang dulu? Aku sudah memasak untukmu"

"Aku ingin memakanmu dulu babe, adik ku sudah sangat lapar" Ucap Jisoo sambil terus mengocok miliknya dengan tangan kanan nya dan tangan kirinya mengusap-usap milik Jennie "Menungginglah babe" Jennie hanya menurut dan bleshh Jisoo memasukan miliknya ke dalam milik Jennie dari belakang

"Ji akhh lebih dalam akhhh" Jisoo terus menumbuk Jennie dengan penuh gairah "Ji sebentar lagi,,,akhh Ji cumming,,," Milik Jisoo terus menggenjot milik Jennie karena ia belum mendapatkan pelepasannya tak lama Jisoo pun mendapatkan klimaksnya, cairan putih itu sampai meluber ke sofa.

"Aku ingin makan sayang, aku lapar"

"Aku akan membersihkan diriku dulu"

"Tidak perlu babe, kau lebih sexy saat kotor seperti itu" Kim Jisoo paling bisa membuat Jennie melayang, Jennie pun membawakan sepiring makanan untuk Jisoo

"Makanlah sayang, kau pasti lapar"

"Terimakasih chagi, kemarilah duduklah diatasku"

"Tapi kan kau akan makan"

"Gwaenchana aku masih bisa makan meskipun kau menempel padaku" Jennie pun mendudukan dirinya di atas Jisoo, ia pun memasukan miliknya pada milik Jisoo yang sudah menegang lagi, milik Jisoo pun sudah tertanam sempurna di milik Jennie, ia pun memeluk Jisoo dengan erat seperti koala "Gerakan perlahan sayang, aku akan makan" Jennie pun bergerak perlahan karena ia tidak ingin menganggu makan Jisoo

BLACKPINK SHORT STORY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang