Happy Reading
Irene dan Seulgi sudah kembali dari liburan mereka, dan keduanya tengah sibuk di dapur, dan kedua manusia lainnya berada di ruang TV dengan buku-buku mereka.
"Apa miss akan memperhatikan mereka terus?" tanya Jennie
"Anniyo,, mianhe,, ada yang lain lagi yang ingin kau tanyakan?" Jisoo mengabulkan permintaan Jennie untuk memberikan jam tambahan, karena jadwal Jisoo sudah penuh di weekday akhirnya Jisoo memberikan Jennie jam tambahan di hari sabtu meskipun hanya tiga jam saja karena Jisoo ingin beristirahat jika weekend.
Jennie menutupi mata Jisoo dengan tangannya ketika Seulgi dan Irene berciuman di dapur.
"Lebih baik miss tidak melihatnya karena akan membuat miss lebih sakit"
"Tidak masalah Jennie aku baik-baik saja"
"Kau selalu berkata begitu padahal hatimu tidak baik-baik saja miss Kim" Jennie kesal karena Jisoo selalu merasa dirinya baik-baik saja, padahal Jennie tahu Jisoo tidak begitu terbukti dengan beberapa kali ia melihatnya mengusap air matanya dengan kasar agar Jennie tidak melihatnya namun Jennie tahu itu "Kita sudahi saja miss pertemuan kita, aku sudah menyelesaikan semua tugas darimu"
"Masih ada waktu 30 menit lagi Jen"
"Gwenchana pergilah eonnie"
"Shireo aku harus professional Jennie ya, aku tidak bisa mencampur adukan pekerjaan dengan perasaanku"
"Hei kalian berdua sudah selesai? kajja kita makan siang bersama"
"Hm sepertinya aku akan pulang saja, aku masih ada urusan"
"No, kau harus makan siang disini, kau sering melewatkan makan siangmu Soo karena kesibukanmu, apa salahnya jika makan disini lagipula itu tidak akan lama"
"Hmm baiklah"
"Ishh dasar bodoh kau tidak peka"
"Yak Bae Jennie ada apa denganmu, kau mengumpat pada siapa?"
"Padamu bodoh"
"Jennie,,,," Jisoo memegang tangan Jennie, memohon padanya untuk tak mengatakan apapun
"Apa maksudmu huh berkata seperti itu padaku"
"Kau Bae Johyun, kau tidak peka, kau bodoh"
"Jennie aku mohon,,," Jisoo mengeratkan pegangannya pada Jennie
"Ada apa denganmu huh? katakan yang jelas Bae Jennie, jangan membuatku marah" intonasi Irene mulai meninggi
"Eonnie tidak peka, Jisoo eonnie mencintaimu dan kau selalu bermesraan di depannya, kau membuatnya terluka eonnie" Seulgi dan Irene terkejut dengan ucapan Jennie
"Kim Jisoo katakan apa yang dikatakan Jennie tidak benar kan?"
"Jujurlah dengan perasaanmu eonnie" Jennie terus mendorong Jisoo untuk mengakui perasaannya meskipun itu menyakitinya "Aku ingin kau bahagia eonnie aku tidak suka kau selalu mengalah dengan perasaanmu, mianhe aku harus mengatakannya" batin Jennie
"Mianhe Rene ah semua yang dikatakan Jennie benar, aku mencintaimu"
"Cukup Kim Jisoo jangan membual lagi"
"Dengarkan aku sekali saja Rene, setelah ini terserah apapun yang akan kau lakukan padaku, aku terima, aku memang mencintaimu Rene, bahkan sebelum kau bertemu Seulgi eonnie aku sudah mencintaimu, tapi aku tidak ingin merusak persahabatan kita apalagi kau sudah banyak membantu kehidupanku selama ini, aku mencintaimu entah sejak kapan Rene, aku tahu aku salah mengatakan ini sekarang karena kau sudah memiliki orang yang kau cintai, mianhe Rene, mianhe Seulgi eonnie" Jisoo menunduk sedih setelah mengungkapkan perasaanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
FanficJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood