Happy Reading
-
-
-
-
-
"Fuck!!! Sial kenapa ide tak kunjung datang" Gerutu Jennie di depan laptopnya "Come on Jennie deadline tinggal seminggu" Tak lama Jennie mendapat telepon dari adiknya"Yak Lalisa bisakah kau menelepon itu untuk memberiku kabar baik"
"Mianhae oppa aku juga bingung harus bagaimana, hasil magangku di studio foto sudah ku bayarkan uang kuliah itupun dibantu Sean, aku meminjam darinya sedangkan ahjumma pemilik kost setiap hari datang meminta uang kost"
"Arraseo akan aku usahakan, honorku belum cair karena aku belum mengirimkan lagi part komik ku aku sedang tidak ada ide, buntu sekali"
"Sepertinya oppa harus keluar dari sarangmu sesekali untuk mencari ide"
"Aku malas Lisa ya lagipula aku tidak ingin bertemu dengan pak tua itu"
"Kau benar oppa, ya sudah aku mohon usahakan uang kostan ku"
"Nde, tunggu saja aku akan transfer nanti"
"Gomawo oppa, mian aku selalu merepotkanmu, saranghae oppa"
"Aishhh aku harus mencari uang kemana lagi, andai pak tua itu tidak memblokir semua akses banking ku, hah menyebalkan sekali"
Jennie kabur dari rumahnya karena ayahnya memaksa Jennie untuk menjadi penggantinya di perusahaan, sang adik Lalisa pun mengikuti jejak oppa nya, Lisa tidak ingin kuliah di luar negeri karena ia sudah memiliki kekasih yang kuliah di Korea. Kaburnya mereka membuat keduanya tak memiliki apapun sehingga mereka harus berusaha sendiri mencari uang. Jennie memilih meneruskan hobby nya sebagai seorang komikus daripada menjadi pengusaha seperti apa yang diinginkan ayahnya sedangkan Lisa masih kuliah di jurusan fotografi.
-
-
-
"Apa apaan ini Park!" Marah tuan Jung"Bukanlah itu cerita yang seperti itu yang Anda inginkan"
"Apa kau benar-benar tidak pernah bercinta Park Jennie? Kenapa sangat datar sekali, aishh aku beri waktu kau 2 minggu lagi untuk mengganti part ini, jika memang kau tidak pernah bercinta setidaknya nonton lah film blue untuk menambah pengetahuanmu tentang se*"
"Arraseo sangjangnim, tapi bisakah honorku di cairkan sekarang sangjangnim, aku sangat membutuhkan uang untuk membayar kuliah adik ku"
"Kau ini, bekerja saja belum, baiklah aku akan cairkan honormu tapi aku tidak akan memberikanmu honor penuh, selesaikan dulu part nya aku akan berikan sisanya" Jennie pun keluar dan pulang kembali ke apartemen nya
"Arghhh Park Seo Joon sialan kenapa semua ATM ku di blokir, orangtua macam apa kau ini membiarkan anaknya kesulitan"
-
-
-
"Wtf apa harus aku menyewa jalang untuk membuka pikiranku soal se* lagipula kenapa sangjangnim suka sekali dengan se* padahal dari awal kan cerita komik ku ini tentang petualangan"Brakkk,,,, seseorang tiba-tiba masuk dan menutup pintu apartemen Jennie.
"Yak siapa kau,,,!!" Teriak Jennie
"Ahjussi,, ehh oppa jebal tolong aku" Seseorang memohon pada Jennie
"Siapa kau? Kenapa kau tiba-tiba masuk kemari, keluar dari apartment ku"
"Andwae jebal,," Tak lama terdengar suara sepatu yang berkejaran
"Apa.kau penjahat huh? Pasti orang di luar itu mencarimu"
"Kau benar mereka mencariku tapi aku bukan penjahat, justru mereka penjahatnya, mereka mengejarku karena appa ku menjual ku pada mereka"
"Mworago, apa kau tidak bohong"
"Aku bersumpah aku tidak bohong, appaku seorang penjudi, dia menjual semua barang-barang yang ada di rumah untuk berjudi dan dia berhutang pada bos judi, bos nya itu pernah melihatku dan menginginkanku untuk jadi kekasihnya dan akhirnya appa menyetujuinya asal semua utangnya selesai"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK SHORT STORY✅
Fiksi PenggemarJust short story about Jensoo, Lisoo, Chaesoo, Chaelisa but JENSOO the most Update suka-suka kalau lagi mood