Chapter 36

101 19 24
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

Happy Reading 😊

Alita tampak terkejut dengan ucapan Reyhan anaknya, apa tadi?  Menikah lagi?  Jadi Reyhan berfikir bahwa ia akan menikah lagi?

Astaga, tidak tidak! Ini tidak boleh terjadi, Reyhan telah salah faham dengan kondisi sekarang ini

"Reyhan, maksud kamu apa?  Kamu berfikir bahwa mama akan menikah dengan om Bintang?" ucap Alita

Reyhan mengernyit kan dahinya, sumpah ia benar benar tak faham dengan kondisi saat ini

Melihat raut wajah kebingungan dari putra nya ini pun Alita tertawa kecil, sungguh raut wajah Reyhan saat ini mengingatkan nya akan sosok Reyhan di waktu kecil, sangat menggemaskan

"kamu sini dulu gih, duduk di dekat mama" ucap Alita sambil menepuk kasur tempat ia duduk.

Reyhan menghela nafasnya, lalu berjalan menuruti perintah Alita sang mama

"jadi kamu beneran ngira kalau mama akan nikah lagi hmm? "

"ya jika tidak, kenapa ada laki laki iti dirumah kita? Terus kenapa mama meminta persetujuan ku? Seakan akan mama meminta restu dari ku" ucap Reyhan

Alita tampak menarik nafas dalam, "Reyhan kamu ingat kan akan perjodohan mu dimalam itu, sebelum papa kamu meninggal"

Reyhan terdiam sesaat, lalu terlintas di pikiran nya akan kejadian waktu itu, saat mereka sedang makan malam bersama dan orang tua Reyhan membicarakan tentang perjodohan nya. Dan di waktu itu pula terjadi pertengkaran hebat antara Reyhan dan sang papa.

"iya" jawab Reyhan mengangguk

Alita tersenyum ragu, "om Bintang itulah yang meminta perjodohan itu. Ia ingin kamu menikah dengan anak perempuan nya"

Deg, apa menikah?  Perjodohan lagi?

Reyhan mengepalkan kedua tanganya erat, emosi nya tiba-tiba naik. Tapi ia tahankan karena ia tak mau mengulangi kesalahan nya untuk yang kedua kalinya.

"tapi kalau kamu tidak mau, mama bisa batalkan kok" sambung Alita

Reyhan memejamkan matanya, ia menarik nafasnya lalu menghembuskanya secara perlahan.

Sungguh otak Reyhan saat ini terus berputar, fikirannya pun menjadi kacau.

Ada apa ini?  Kenapa semua masalah dan paksaan terus menerus menghampiri Reyhan.

Ia harus bagaimana sekarang, ia tak mau menerima perjodohan itu. Akan tetapi disisi lain ia juga tak mau membuat mama dan alm papa nya sedih jika ia menolak perjodohan itu.

Lagi lagi Reyhan menarik nafas nya dalam,  "kapan perjodohanya di laksanakan? "

Alita terkejut, kenapa Reyhan bertanya seperti itu?  Apakah Reyhan akan menerima perjodohan ini?

"Bulan depan" jawab Alita

Reyhan tersentak saat mendengar ucapan mamanya. Bulan depan?  Secepat itukah?  Bahkan ia tak tahu siapa wanita yang akan dijodohkan denganya nanti?

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang