Chapter 27

207 33 29
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

Happy Reading

Saat ini Reyhan sedang berada di rumah nya, ia tengah bersantai di atas balkon kamar nya dengan di temani oleh gitar kesayangan nya.

Tapi ketenangan Reyhan tidak berlangsung lama, karena Annisa yang tiba tiba datang kerumah nya dengan tampilan yang perfact dan memaksa Reyhan untuk segera bersiap siap.

Karena sesuai janji nya di sekolah tadi, ia akan menemani Annisa untuk bertemu dengan Al Varo.

Sebenarnya Reyhan tidak ada niatan sedikit pun untuk menemani Annisa, karena menurut nya itu akan membuang waktunya sia sia, tapi ia juga tidak tega jika harus membiarkan Annisa pergi sendirian, bagaimana jika Al varo itu bukan anak baik baik?.

Reyhan saat ini telah siap dengan menggunakan pakaian seadanya, baju kaos putih dilapisi dengan jaket dan sepan jeans robek di bagian lutut nya. Tapi yang namanya orang tampan seperti Reyhan, mau menggunakan pakaian apa pun pasti akan tetap terlihat tampan.

Ia berjalan santai menuruni anak tangga,  lalu pergi menuju ruang tamu, di sana ia melihat Annisa sedang asyik mengobrol dengan ke dua orang tua nya, orang tua Reyhan tampak nyaman dan nyambung saat mengobrol dengan Annisa, begitupun dengan Annisa, ia sangat lihay dalam mencari perhatian orang tua Reyhan.

"ayok pergi" ucap Reyhan yang menghentikan obrolan antara orang tua Reyhan dan Annisa

"eh udah siap? " tanya Annisa

"hmmm" balas Reyhan lalu segera pergi keluar rumah nya, ia tak mau terlalu lama berada di dekat orang tuanya, karena itu akan membuat emosi menjadi tidak stabil.

Annisa lalu segera berpamitan dengan orang tua Reyhan

"om, tante! Annisa pamit dulu yaa mau pergi sama Reyhan sebentar " ucap Annisa lalu mencium tangan Angkasa dan Alita secara bergantian.

Angkasa dan Alita tersenyum, mereka berdua tersentuh saat Annisa mencium tangan mereka, karena Reyhan tidak pernah melakukan itu. Ya seperti saat ini, Reyhan bahkan tidak berpamitan dulu kepada mereka.

"iyaa kamu hati hati yaa" ucap Alita

Annisa mengangguk lalu segera berlari menyusul Reyhan yang saat ini sedang menunggu nya di depan pagar rumah Reyhan.

"Rey kamu kok gak pamitan dulu sama om dan Tante" ucap Annisa saat sudah berada di samping Reyhan

Reyhan tak menjawab ucapan Annisa, ia malah memakai kan helm di kepala Annisa dan segera menyuruh nya naik.

Saat di perjalanan tidak ada pembicaraan di antara mereka, Annisa sibuk dengan ponsel nya, karena ia sedang mengirimkan pesan kepada Al varo, sedangkan Reyhan ia sedang fokus menyetir.

*****

Mereka telah sampai di tempat tujuan, disana sangat ramai, karena memang band Galaksi sedang naik daun dan banyak di gemari oleh kaum wanita, jadi jangan heran jika tempat ini di penuhu oleh kaum wanita.

Annisa dan Reyhan memilih salah satu bangku pengunjung yang berada di barisan kiri. Saat Al varo bernyanyi di atas panggung Annisa mulai berteriak heboh dan sesekali memotret nya , ia sedang tertawa bahagia saat melihat Al varo bernyanyi.

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang