Chapter 46

105 13 3
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

Happy Reading 😊

Putri mengepalkan kedua tangan nya, mengingat kejadian itu membuat dendam nya semakin besar terhadap Reyhan.

"Semenjak kejadian itu... SEMUA ORANG MENATAP HINA KE ARAH GUE! GUE DIKUCILKAN, GUE DIBENCI !!. SEMUA ORANG MENATAP JIJIK KE ARAH GUE, SEOALAH OLAH GUE MANUSIA PALING KOTOR DAN PALING HINA DI DUNIA INI!__

Putri mengentikan ucapanya, dada nya naik turun saat mengeluarkan semua amarahnya. Ia menatap Reyhan dengan tatapan penuh kebencian, "SEMUA ITU GARA GARA ELO REYHAN ARIELIC ALEXANDER! " ucap nya sambil menunjuk wajah Reyhan.

Tak ada respon dari Reyhan, Pria itu hanya menatap datar ke arah Putri.
Jujur hatinya merasa sakit saat ini, perasaanya telah dipermainkan.

"selama bertahun tahun gue hidup di dalam keterpurukan dan diliputi dendam. Hingga suatu hari gue memutuskan untuk merubah penampilan gue dan mulai mendekati lo untuk membalaskan dendam__

Putri tersenyum sinis, "saat itu gue pikir gue akan kesulitan mendapati perhatian lo, tapi ternyata gue salah hahaha. Lo itu sangat bodoh!!"

Ia berjalan mendekati Reyhan lalu mengelus lembut pipi pria yang tengah menatapnya datar itu.

"di awal pertemuan kita, gue udah sedikit ragu saat mendapat kan sifat dan tatapan dingin lo itu. tapi saat gue memperkenalkan nama Putri, lo dengan mudah nya mengira bahwa gue itu Putri Hujan. Reyhan Reyhan, gue kasihan dengan lo" ucap Putri sambil berjalan mengelilingi Reyhan

"bisa bisa nya Lo menyukai Sosok Putri hujan yang bahkan belum lo ketahui wujudnya!!  Dan parah nya lagi, lo percaya saat gue bilang bahwa gue lah Putri hujan itu hahahah Dasar Halu!! "

reyhan mengepalkan kedua tangan nya, nafasnya memburu naik turun, sungguh ia tak dapat menerima semua ucapan gadis penghianat di depan nya ini.

Terlebih saat gadis itu mengatakan yang tidak tidak tentang Putri Hujan.

"tapi tak apa, dengan lo mengira bahwa gue adalah Putri Hujan, secara tak langsung lo mempermudah siasat gue__" Putri lagi lagi mendekat ke arah Reyhan lalu berjongkok untuk mensejajarkan posisinya

"jadi... Gimana rasanya hmm?" ucap nya sambil mendekati wajahnya ke arah Reyhan, "saat orang yang kita cintai tiba tiba menghianati dan membenci kita "

Reyhan menggertakan giginya, matanya menatap tajam ke arah Putri, sungguh ia ingin membunuh gadis dihadapan nya ini.

"sakit?  Apakah rasanya sakit? YA! ITULAH YANG GUE RASAKAN SAAT ITU!! "

Reyhan mengepalkan kedua tangan nya.
Jika saja gadis di depannya ini bukan seorang gadis, Reyhan bersumpah malam ini adalah malam terakhirnya melihat dunia!

"ergghh" Reyhan menggerakan tubuhnya kasar, ia berusaha untuk membuka ikatan tali di tangan nya.

"ouhh kenapa?  Kau ingin melarikan diri? " ucap Putri seolah olah terkejut

Putri bangkit dari tempat nya lalu berjalan menuju meja yang berada tak jauh dari Reyhan, lalu duduk disana.

"kalian!..  Lepaskan ikatan Reyhan" ucap Putri memerintah ke salah satu pria berbadan besar yang tak lain adalah Bodyguard nya .

Pria itu mengangguk, "baik nona" ucapnya lalu melepaskan seluruh ikatan yang ada di tubuh Reyhan.

Setelah Reyhan terlepas, Reyhan segera bangkit dari posisi nya, lalu berjalan mendekati Putri, ia masih tak menyangka bahwa gadis nya ini adalah jelmaan seekor ular yang sangat berbisa.

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang