Chapter 35

104 15 12
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

Happy Reading

"Heyy Reyhan! " panggil Annisa, ya setelah jam pelajaran habis, Annisa langsung menuju tempat ini untuk menyusul Reyhan. Annisa tau pasti Reyhan sdang bnyak fikiran saat ini, terlebih lagi berita kematian papanya kemarin yang begitu mengejutkan Reyhan.

Reyhan yang merasa namanya di panggil pun menoleh, dan tersenyum tipis.

"ngapain? " tanya Reyhan

"seharusnya aku yang bilang gitu, kamu ngapain kesini? " tanya Annisa balik

"suka" jawab Reyhan singkat

Annisa menghela nafasnya, ya Annisa memang telah berhasil merubah kebiasaan Reyhan untuk tidak minum lagi, tapi untuk merubah sifat dingin dan cuek Reyhan ini sangat sulit ternyata.

Ia harus ekstra sabar jika berbicara kepada manusia es di hadapanya ini.

"Putri Hujan" ucap Reyhan tiba tiba

Annisa terkejut saat Reyhan mengucap kan itu.
Putri hujan?  Jadi Reyhan udah tau bahwa sebenarnya Putri hujan itu____

"kemarin gue bertemu dengan dia" sambung Reyhan

Annisa lagi-lagi terkejut, Reyhan bertemu dengan sosok putri hujan?  Siapa?  Dimana? 

"kamu serius? " tanya Annisa lalu duduk di samping Reyhan

Reyhan menganggukan kepalanya, "dia wanita yang selama ini aku cari, Putri hujan telah ku temukan, tapi entah kenapa, aku seakan tak asing dengan wajah nya, terutama tatapan matanya"

Annisa menyandarkan kepala nya di bahu Reyhan, "kamu benar-benar yakin bahwa dia itu Putri hujan? " tanya Annisa

"sepertinya yakin, karena namanya Putri serta tas yang dibawakannya kemarin, sama persis dengan yang diceritakan oleh putri hujan___"

Annisa mengangkat kepala nya, "gimana sosok nya?  Cantik gak?  Baik gak?  Ahhh pasti masih cantikan aku" ucap Annisa sambil membenarkan posisi rambutnya.

Reyhan tersenyum tipis, "cantik, baik, kalem.  Sesuai dengan apa yang aku bayangin" ucapnya

Annisa hanya menganggukan kepala nya, dan hendak menyandarkan tubuhnya ke pundak Reyhan lagi, namun gerakanya terhenti, karena ponsel nya yang tiba-tiba berbunyi

"sebentar Rey" ucap Annisa lalu segera mengangkat telfon tersebut

Halo?
....
Iya Al kenapa?
....
Ohhh gitu, iya gpp kok santai aja, kan masih ada Reyhan hehehe
....
Yaudah kamu yang semangat ya!
....
Bye!

Reyhan mengernyitkan dahinya, kenapa Annisa membawa-bawa namanya?

"siapa? " tanya Reyhan saat Annisa telah kembali duduk di samping nya.

"Al varo, dia bilang tidak bisa jemput, karena sebentar lagi ada jadwal konser, jadi ia harus latihan " jawab Annisa yang di balas anggukan kepala oleh Reyhan.

"kamu suka Alvaro? " tanya Reyhan

Annisa terdiam sesaat, ia tampak berfikir,  Apakah ia suka dengan Alvaro? Entah lah. Ia juga bingung dengan perasaanya yang sekarang.

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang