Chapter 17

298 48 23
                                    

Hola Author balik lagi nih!
Para readers apa kabar? Baikan ya!

Budayakan vote sebelum membaca!

Happy Reading

"diam atau gw cium lo! " ucap Reyhan tanpa sadar, dan sesaat itu pula ia segera membelakangi Annisa.

"Bodoh, bodoh, bodoh, kenapa gw bisa ngomong kayak gitu ya? Astaga Reyhan jaga image datar dan dingin lo! " ucap Reyhan dalam hati, dan entah kenapa pipinya saat ini mulai memanas saat mengingat kata kata nya barusan.

Karena tak mau ada yang melihat kondisi Pipinya yang sedang memanas saat ini, ia pun segera masuk dan meninggalkan Annisa yang sedang mematung saat ini.

Annisa kaget akan ucapan Reyhan, ia mencoba untuk mentelaah ucapan Rey barusan, apa maksudnya? Reyhan akan menciumnya? Menciumnya? Kata kata itu terus terngiang di kepalanya.

"ciuman berarti bibir gw dan bibir Reyhan akan bersatu" ucap Annisa diikuti dengan gerakan tangan kanan dan kirinya yang ia satukan seolah olah memperaktekan adegan ciuman.

"Whaatt bersatu?? " pekik annisa dalam hati

"REYHAANNN KURANG AJAR LO YA!! DASAR COWOK TRIPLEK MESUM!! " teriak Annisa lalu segera berlari mengejar Reyhan.

Namun tiba tiba

BRUK! 
annisa terjatuh karena menabrak tubuh Reyhan yang berhenti mendadak karena

melihat Alita yang tiba tiba muncul di belakang tangga menuju kamar nya.

Annisa pun mencoba untuk bangkit "awww, kenapa berhenti mendadak sih? Kan jadi sakit bokong gw! " ucap Annisa kesakitan sambil mengelus pantat nya yang terasa nyeri.


Alita tersenyum lalu segera menghampiri Reyhan putra semata wayangnya, "looh Reyhan? Kamu udah pulang nak? " ucap nya

Sedangkan Reyhan hanya diam tak menanggapi ucapan dari Alita. Lalu Reyhan pun melihat ke arah Annisa yang saat ini belum menyadari ke beradaan mamanya  karena ia masih sibuk mengelus elus pantat nya itu.

Alita mengikuti arah pandang Reyhan, dan sedikit terkejut saat melihat ada seorang gadis yang berdiri di belakang Reyhan. "eehhh ini siapa Rey? Temen kamu? Waahh cantiknya" puji Alita kepada Annisa

Annisa yang kaget mendengar ada yang memujinya pun segera melihat ke arah orang tersebut, dan saat itu pula ia terkejut, "sejak kapan mamanya Reyhan ada disini? " fikir Annisa

"e-ehh a-ada tante heheh, salam kenal tan, aku Annisa temen sekelasnya Reyhan" ucap Annisa memperkenalkan diri seraya mencium tangan Alita.

Alita sedikit terkejut sekaligus tersentuh akibat perbuatan Annisa, karena jujur ia tak pernah merasakan hal seperti ini, dan Reyhan pun tak pernah melakukan nya.

Reyhan yang melihat itupun hanya menatap malas keduanya, "caper! " gumam Reyhan pelan, lalu segera pergi menuju kamarnya.

"Reyhan kamu mau keman? " ucap Alita ketika melihat Reyhan yang hendak pergi

"kamar " ucap Reyhan dingin

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang