Chapter 19

284 49 52
                                    

Author balik lagi! Ada yang nungguin kisah Reyhan dan Annisa?

Budayakan Vote sebelum membaca

Happy Reading

Annisa pun tersenyum, "sepertinya gw tau kenapa Avin menentukan tema puisi kita tentang broken home" ucap Annisa sambil menatap kearah langit

"kenapa? " balas Reyhan kepada Annisa

"karena ini sangat cocok untuk kita" ucap Annisa sambil menatap manik mata Reyhan lekat.

Reyhan mengerjabkan mata nya berkali kali, ia sedikit salah tingkah ditatap Annisa seperti itu

"ki-kita? " tanya Reyhan gugup sekaligus tak faham maksud kata kita dari ucapan Annisa barusan

Annisa hanya tersenyum lalu ia bangkit dan hendak pergi, "udah ah gw haus! " ucap Annisa lalu segera pergi meninggalkan Reyhan

"Annisa! Apa maksudnya? "teriak Reyhan

"gw haus!!  Yuk beli minum! "teriak Annisa balik

Reyhan memikirkan ucapan Annisa, sebenarnya apa yang sedang ingin Annisa katakan kepadanya, kenapa ia harus membuat teka teki ini, Reyhan benar benar bingung, ia yakin dari perkataan Annisa tadi, pasti Annisa juga mempunyai masalah dengan keluarga nya.

"woyyy Reyhan! Mau sampai kapan lo disitu? Cepetan gw haus!! Ntar gw mati lagi karean kehausan! " Teriakan Annisa tersebut membuyarkan lamunan Reyhan.

Lalu ia segera mengejar Annisa dan berjalan bersama untuk mencari kedai ice cream terdekat.

Saat sudah dekat dengan kedai ice cream, Annisa pun segera berlari menghampiri kedai tersebut dan meninggalkan Reyhan.

Saat Annisa sudah berada di depan box ice cream, Annisa pun memejamkan matanya lalu segera membuka box Ice cream tersebut secara perlahan sambil menikmati aroma khas ice cream dan dingin nya udara yang keluar dari box tersebut.

Dengan mata tertutup dan senyuman gembira, ia mulai memilih ice cream nya dengan meraba raba.

Saat ia mendapatkan ice cream nya, ia pun mencium aroma ice cream tersebut, dan segera membuka matanya lagi.

Ini merupakan kebiasaan Annisa sejak kecil, karena dengan ia melakukan hal tersebut, ia merasa bahagia, dan saat memakanya nanti pasti rasanya akan sangat nikmat. Kalian boleh kok mencoba cara Annisa dirumah heheh.

Berbeda dengan Reyhan, ia sedari tadi mematung melihat cara Annisa memilih ice cream, bukan karena aneh, tapi karena ia mengenal cara cara tersebut.

Reyhan Pov.

Cara itu?  Cara memilih ice cream itu? Tidak salah lagi! Apa jangan jangan Annisa adalah...???

Flashback on

Sepasang anak laki laki dan perempuan sedang berada di kedai ice cream, mereka ke hausan sehabis bermain lari larian di taman 

"Rey aku haus" rengek seorang bocah perempuan kepada Reyhan kecil, siapa lagi kalau bukan ica temannya.

"yaudah beli aja ice cream nya" jawab Reyhan kecil

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang