Budayakan vote sebelum membaca
Hening, sunyi dan damai, itulah yang Reyhan rasakan sekarang, yaa ia sekarang sedang berada di balkon kamarnya seraya menunggu senja muncul sambil menikmati secangkir kopi dan di temani oleh gitar serta ponsel milik nya.
Dibawah sana ia bisa melihat segala aktivitas orang orang, termasuk anak kecil yang sedang bermain sepeda dengan di temani orang tua nya. Harmonis sekali mereka, jujur ia sangat iri, dari dulu ia selalu memimpi mimpikan agar dapat diberi waktu untuk merasakan hangat nya keluarga. Tapi nyatanya?
Hahahaah miris sekali!Cukup lama ia melamun, hingga tak terasa langit telah berubah warna menjadi jingga kemerahan, senja! Ya itu senja. Sesuatu yang dinantikanya kini telah tiba.
Lalu ia segera memotret langit jingga tersebut menggunakan ponsel nya dan langsung mempostingnya di akun instagram pribadinya
@SepasangSayap_id
❣️1.345.899 Likes
Sengaja aku datang kesini
Untuk menyaksikan mu diatas nabastala
Terinspirasi dari mereka, yang tak henti membicarakan mu
Menuliskan tentang dahayu atau pun aninditaHay senja!
Kali ini aku melihatmu
Menyaksikan dan menikmati tiap detik bersama muIngin ku genggam cahayamu
Walau hanya sekejap
Sebelum syahm menggantikanmuLayaknya masa kecil
Kau hadir hanya sesaat dan
Keindahanmu pun hanya sekejap-
-
- post by @SepasangSayap_idSeperti itu lah puisi yang ia tulis di media sosialnya, puisi itu merupakan curahan hatinya tentang masa lalunya, masa lalu yang suram, entah sampai kapan ini semua berakhir ia pun tak tahu.
Reyhan tak pernah merasakan kebahagian bersama kedua orang tuanya, karena mereka sibuk dengan kegiatan mereka sendiri, hingga lupa bahwa mereka punya anak yang mereka tinggalkan sejak kecil.
Jadi jangan salahkan Reyhan jika ia tumbuh menjadi seperti ini. salah pergaulan, datar, kasar, dingin, anti sosial, suka clubbing, dan masih banyak lagi sisi buruk dari reyhan.
Ia melakukan semua itu, karena ia butuh pelampiasan. ia rapuh, ia marah, ia sedih, karena semua orang yang reyhan sayang pergi menjauh dari nya
Orang tuanya, keluarga nya, semuanya melupakan Reyhan. Bahkan satu satunya orang yang peduli denganya pun telah direnggut Tuhan dengan mengambil nyawanya, ia meninggal dunia karena penyakit kanker darahnya.
Reyhan menggelengkan kepalanya beberapa kali, ia tak mau memikirkan hal yang aneh aneh, Reyhan pun mengalihkan fikiran nya ke Instagram nya dengan men-scrool branda nya sambil melihat lihat postingan orang orang.
Hingga ada 1 akun yang menarik perhatian Reyhan, akun yang sama seperti akun Reyhan, tak ada foto sang pemilik sama sekali, hanya berisi puisi dan quetes
@Putri_Hujan01
❣️ 996.842 likes
Irama rintikan mu menyejukan hati ini
irama angin mu menenangkan jiwa ini
Ingin rasanya aku menyentuh mu, Memelukmu hingga aku merasuk dalam ketenangan muHujan...
Untuk sekian kalinya
Kau hadir di dalam hidupku
Memasuki jalan fikiran ku
Dan mengikuti alur cerita hidup ku.Kemarilah hujan, peluk aku!
Aku ingin menyamarkan rasa sedihku
Aku ingin bergelut dengan gunturmuHingga aku kembali merasakan ketenangan ku
kemarilah hujan...
aku rindu.
by @putri_hujan01
Deg, puisi itu sangan menyentuh dan memilukan, pasti orang itu sedang bersedih saat ini.
Lalu ada sebuah notif pesan masuk ke Instagram nya Reyhan, saat ia membukanya ternyata yang mengirimkan pesan adalah
@Putri_Hujan01
Rindu masa kecil?
Yaa..
Sama, gue juga...
Masa kecil memang indah ya :)Indah.. Tapi cuma sesaat
Read"Cuma di read? " gumam reyhan
Ya ia faham itu, pasti orang tersebut sedang bersedih."Siapa pun lo putri hujan, gue yakin lo pasti menemukan kebahagiaan lo" ucap Reyhan tulus
"Termasuk kebahagiaan gue sendiri" cicitnya dalam hati.
Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak nya!
telah di revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit]
Teen Fiction~• PART MASIH LENGKAP •~ FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ______________________________________________ Datar, kasar, dingin dan antisosial ini merupakan karakter dari Seorang Reyhan, entah sejak kapan karakter itu muncul, yang jelas karakter...