Chapter 54

113 13 9
                                    

Budayakan Vote Sebelum membaca

Happy Reading

Halo Annisa

Kamu terlihat cantik sekali hari ini :)
Baju putih dengan sepan berwarna donker  selutu itu terlihat sangat sempurna saat kamu memakai nya.

Dan ya.. Aku sangat bahagia saat melihat kamu menolak cinta dari dia.
Setidak nya pengganggu hubungan kita sudah musnah.
Jadi aku bisa dengan mudah untuk mendekati mu.

(Tuan RA)

Annisa menegang lalu menatap ke seketiar rumah nya saat setelah membaca surat itu.

Ia merasa bahwa kelakuan si Tuan RA itu semakin hari semakin tidak benar, ia benar benar merasa seperti sedang di teror saat ini.

Karena dimana pun Annisa berada, pasti ia akan menemukan surat itu. yang artinya, setiap pergerakan Annisa selalu di awasi oleh sang pengirim surat.

Annisa meremas kuat surat yang ada ditangan nya. Ini benar benar keterlaluan. Ia tahu bahwa ini surat cinta, tapi cara pengiriman dan kata kata dari surat ini sangat tidak di benar kan. Karena Annisa merasa seakan akan sedang di ancam. Dan hidup nya pun jadi tak nyaman.

Sedetik kemudian, ada sebuah pesawat kertas yang mendarat tepat di bawah kaki Annisa.

Annisa pun berjongkok lalu mengambil pesawat kertas tersebut.
Teruliskan ada nama dirinya di bagian sayap pesawat kertas itu.

Annisa pun membuka nya lalu membacakan isi nya. Ia yakin bahwa ini bukan sekedar pesawat mainan, melainkan tertuliskan surat didalam nya.

Gimana Annisa?
Kamu pasti penasaran kan dengan diriku
Hahaha tenang, kamu jangan takut

Aku bukan orang jahat kok
Tapi aku bisa menjadi jahat bila kamu menolak cinta ku wkwkwk canda jahat :v

Apakah kamu ingin menemui ku?
Baiklah, kalau begitu mari bermain teka teki dengan ku!

Aku berada di atas pijakan yang lembut namun berduri halus
Di depan ku terdapat makhluk hidup yang berbadan besar namun ber-aroma manis

Di belakang ku terdapat benda hitam yang keras dan runcing
Dan di samping kanan ku terdapat sekumpulan sayap kecil yang berterbangan.

Ayo temukan aku!

Annisa tampak berfikir keras saat membaca surat ini, kenapa orang itu harus mengirimkan teka teki seperti ini.

Arghh! Sungguh kepala Annisa sangat pusing. Siapa orang itu? Dan apa mau nya?

Annisa berjalan ke sekitar taman rumah nya, ia sedang berfikir apa maksud dari teka teki itu.

Aku berada di atas pijakan yang lembut namun berduri halus

Dia berada di atas pijakan lembut namun berduri halus? Benda apa yang lembut dan berduri halus?

Lalu tatapan Annisa beralih ke antara rerumputan di sekitar rumah nya.

Rumput? Yaa itu pasti rumput. Karena hanya tak ada benda lain yang dapat di pijak dengan tekstur lembut namun berduri halus.

Annisa mengembangkan senyuman nya. Lalu ia kembali membaca teka teki berikut nya

Di depan ku terdapat makhluk hidup yang berbadan besar namun ber-aroma manis

✔️ SEPASANG SAYAP [Telah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang