08 : Period

6.7K 362 224
                                    

Bacanya pelan-pelan aja guys jangan ngebut wkwkwk.

Happy Reading.

Somi duduk di cafe depan kantor bersama Sejong dan Lucas, sudah satu minggu Somi bekerja dengan Sehun hari ini ia di interogasi habis-habisan oleh Lucas dan Sejong, kedua manusia itu memang sangat ingin tau urusan orang lain.

"Ayo ceritakan Som bagaimana rasanya bekerja dengan presdir Oh".

"Ceritakan sedetail mungkin, aku sebagai laki-laki juga penasaran, dia menggunakan pelet apa sih? bisa terlihat sangat kharismatik, walaupun aku lebih tampan sih".

Sejong mendecih dan memukul kepala Lucas.

"Yaa!! Bercerminlah kau dan presdir Oh beda kualitas!! Jangan di samakan!".

Lucas mengusap bagian belakang kepalanya, pria itu tertawa.

"Kualitas apa? Kualitas sperma?? Sudah jelas punya ku berkualitas, sangat kental seperti santan perasan pertama".

Sejong membulatkan matanya, lalu menarik rambut Lucas dengan keras.

"Argh sakit!!".

"Dasar idiot!!!".

Somi menyuruput minuman nya ia tidak heran dengan Sejong dan Lucas, keduanya memang selalu seperti tom and jerry dan selalu berdebat sampai hal yang paling kecil.

"Cepat ceritakan Som, aku penasaran".

"Apanya, biasa saja tapi dia baik tidak otoriter seperti kalian katakan".

Sejong dan Lucas saling bertatapan kemudian memicingkan mata satu sama lain, kemudian kedua nya menatap ke arah Somi secara bersamaan membuat gadis itu mengernyit heran.

"Menurut aku ada yang aneh, benar tidak Kimse?".

"Benar Cas kali ini aku sependapat dengan mu". Ucap Sejong.

"Somi Presdir Oh otoriter, sebagai laki-laki aku bisa melihat dia menginginkan sesuatu dari mu". Ucap Lucas.

Sejong mengangguk, ia juga merasakan hal yang sama seperti Lucas.

"Benar juga, buktinya Presdir Oh memindahkan Direktur Cha ke  perusahaan cabang di luar Seoul karena terus mendesak agar kau jangan di pindahkan".

Somi terlihat terkejut. "Apa? Direktur Cha di pindahkan?".

Sejong mengangguk. "Jadi kau tidak tau? Direktur Cha terlihat lesu tanpa mu Som, apakah kau menyesal sekarang karena tidak sempat merespon nya saat mendekati mu?".

Somi menggeleng. "Tidak, hanya saja aku tidak menyangka, Direktur Cha sangat baik".

"Eyy Kimse direktur bukan selera Somi, Somi incarannya langsung presdir, tidak seperti mu tidak ada yang incar".

Ucap Lucas sambil cekikikan tidak jelas. "Ck diam kau!!".

Somi menggelengkan kepalanya, ia melihat jam tangan nya sudah pukul 1 siang, mata Somi membulat ia keasikan ngobrol sampai sudah telat 5 menit.

"Astaga aku harus kembali sekarang".

Ucap Somi sambil menyeruput minuman nya sampai habis dan mengambil tas nya.

"Hei Som buru-buru sekali".

"Aku sudah telat 5 menit, bayar minuman ku ya".

Somi langsung berlari keluar dari cafe  setelah menyuruh Sejong membayarnya.

"Enak saja, Ya!! Han somi!! Aku sedang tidak ada uang!! Yaa...aish".

Sejong merengut, sedangkan Lucas yang berada di sebelah gadis itu tertawa.

Trapped With You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang