Trapped With You ✓

TPWY [S2] 08 : Neighbour

Bacanya pelan-pelan aja, part ini Sehun ngenes😂

Happy Reading guys.

Somi memutuskan kembali pulang ke Paris dan mengambil cuti sementara setelah Fashion show nya. Somi mengambil cuti untuk istirahat sementara sebelum memulai aktivitasnya kembali. Seperti biasa Somi bangun pagi, dan mencuci mukanya, saat ini ia berada di Penthouse nya sendiri, sedangkan Chanyeol berada di studio untuk mengerjakan musiknya.

Somi merasa cuaca pagi ini begitu cerah, ia berjalan menuju balkon dan meregangkan ototnya, sambil menghirup udara segar. Somi melakukan pemanasan dan menggerakkan sendi-sendi nya perlahan, sebelum akhirnya gerakan nya terhenti, Somi memicingkan matanya dan memandang ke arah balkon yang berada di depan nya.

Somi ingin menguap dengan besar, dan langsung saja gerakan mulutnya terhenti, Somi mengerjapkan matanya dua kali untuk memastikan apa yang di lihat nya benar, dan benar saja itu adalah Sehun Somi tidak salah lihat. Bahkan pria itu tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Somi.

Somi merasa terkejut sekaligus terdiam ia membalikkan tubuh nya. Bagaimana bisa Sehun berada di lingkungan tempat tinggalnya? Apa yang sedang di lakukan pria itu?.

"Sialan, kenapa si brengsek itu ada disini?! Menyebalkan!!".

Somi langsung masuk kembali ke dalam, meninggalkan Sehun yang masih berdiri santai disana. Sehun tersenyum sambil meminum kopi, tidak salah juga ia beli satu buah Penthouse disini dengan harga dua kali lipat, selain pemandangan nya bagus, ia bisa memantau Somi. Pemilik lama bahkan di paksa keluar oleh Sehun karena ia ingin beli tempat itu demi Somi.

--

Karena kesal Somi memilih jogging di jalanan yang tidak jauh dari lokasi Penthouse, ramai orang-orang yang melakukan kegiatan sama seperti Somi, jalanan tersebut di penuhi pohon-pohon mapple yang indah dan banyak terdapat kursi kayu di pinggiran nya. Namun Somi tiba-tiba merasa terkejut saat mendengar suara ketukan sepatu yang menyamai langkah nya.

"Wah ternyata pemandangan disini bagus juga ya".

Somi menoleh ia hampir terjungkal saat melihat Sehun sudah ada di samping nya, pria itu juga ikut joging dengan setelan pakaian olahraga berwarna grey, hal itu tentu membuat Somi terkejut. Namun Sehun hanya tersenyum dan terus menyamai langkah Somi, hal itu membuat Somi kesal, dan kemudian ia berlari lebih cepat namun Sehun mengikutinya terus, Somi memelankan langkah nya Sehun juga ikut pelan, pria itu terus menebar senyum yang menurut Somi memuakkan, Somi yang merasa geram pun menghentikan langkah.

"Ya!! Sebenarnya apa yang kau inginkan, sejak tadi terus menganggu ku!!". Bentak Somi.

"Apanya?, Aku hanya sedang olahraga saja, lagipun jalan ini bebas kan?".

Ucap Sehun dengan wajah datar.

"Iya, jalanan nya luas dan banyak arah, jadi berhenti mengikutiku!!!".

Sergah Somi, namun Sehun tidak menyerah.

"Memang nya salah jika aku mengikutimu, mulai sekarang kita adalah tetangga, kau adalah satu-satunya orang yang ku kenal di sini, jadi kurasa kurasa aku tidaklah salah".

Somi mendengus sebal mendengar ucapan Sehun yang semakin menyebalkan.

"Aku tidak ingin kenal, sebaiknya kau pindah dan berhenti mengikuti ku karena itu menganggu!!".

Ucap Somi sambil melangkahkan kembali kakinya. Sehun menghela nafas kasar.

"Aigoo dasar tetangga sombong!!!".

Teriak Sehun, namun Somi mengabaikan nya dan terus berjalan sambil mengangkat jari tengah nya ke atas sebagai jawaban dari pernyataan Sehun. Hal itu membuat Sehun membulatkan matanya.