Trapped With You ✓

TPWY [S2] 16 : Confused

Bacanya pelan-pelan aja guys, biar baper nya terasa 😆..

Happy Reading guys...

Somi kembali disibukkan dengan berbagai jadwal nya, semenjak mengetahui fakta yang di beberkan oleh Chanyeol, Somi memang menjauhi Sehun, bukan karena dia benci namun karena ia belum siap menerima kenyataan itu. Somi sama sekali tidak menghiraukan Sehun walaupun pria itu selalu mendekatinya dan berada di depan pintu Penthouse nya saat malam hari.

Sehun hanya memandang ke arah balkon rumah Somi yang selalu saja kosong, bahkan tirai itu tidak pernah terbuka lagi, ketika berpapasan Somi bahkan enggan melihat ke arah nya. Hal itu membuat Sehun merasa kecewa, ia tidak tau apa kesalahan nya sampai Somi mengabaikan nya lagi, padahal hubungan mereka sudah mulai membaik beberapa hari yang lalu. Sehun juga khawatir bahwa Chanyeol memprovokasi Somi dengan menjelek-jelekkan nya.

"Ini tidak bisa di biarkan".

Sehun masuk ke dalam kamar nya sendiri, ia harus mencari tau kenapa Somi terlihat membenci nya namun secara halus.

--

Somi sedang berbaring dan menonton film di atas ranjang, matanya terus menatap ke arah tirai yang sengaja di tutup agar Sehun tidak melihat nya lagi, pasti pria itu saat ini merasa kebingungan, jika mengingat fakta dan bukti yang di katakan oleh Chanyeol,.Somi merasa bodoh jika harus merespon Sehun dengan baik, namun di dalam hati kecil nya ia masih merasa kasihan.

Ting Tong...

Suara bel pintu utama membuat Somi sadar dari lamunan nya, ia menghela nafas dan berjalan menuju keluar kamar, mungkin saja itu pengantar makanan karena 10 menit yang lalu ia baru saja memesan pizza. Tanpa rasa curiga Somi membuka pintu rumah nya dan ia terkejut saat melihat Sehun berdiri sambil menenteng dua buah kantung plastik besar.

BLAM!!!

Somi langsung menutup pintu tersebut dengan keras tepat di depan wajah Sehun hal itu membuat Sehun terkejut dan jantungan. Sehun menghela nafas kasar, sebenarnya dia salah apa sih.

"Somi kenapa kau menutup pintunya?!".

"Kau tidak membiarkan ku masuk? Kau tidak kasihan padaku?".

"Dan kenapa juga kau mengabaikan ku padahal aku tidak ada salah hah? Menyebalkan!".

Somi memejamkan matanya saat mendengar suara Sehun dari luar pintu, pasti selama ini Sehun kebingungan akan sikap nya, jujur saja jika berhadapan dengan Sehun, Somi merasa hatinya bagaikan di uji. Somi menghela nafas kasar, dan kemudian membuka pintu, ia menatap Sehun dengan pandangan tidak bersahabat.

"Ada apa dengan mu?". Tanya Sehun, ia sudah sangat penasaran dengan kelakuan Somi.

"Untuk apa datang kesini?".

Sehun tersenyum dan mengangkat dua kantung plastiknya.

"Untuk berkunjung, aku yakin kau tidak masak sebaiknya kita...".

"Berhenti melakukan hal bodoh!!".

Bentakan Somi membuat senyuman di wajah Sehun menghilang, pria itu menatap mata Somi yang memandang nya dengan penuh rasa sakit hati.

"Apa maksudmu? Aku hanya ingin kita dekat!!".

"Aku tidak mau dekat dengan mu lagi!! Aku membenci mu jadi sebaiknya kau tidak usah membuang-buang waktumu untuk hal tidak berguna!!".

Sehun terdiam, kali ini ucapan Somi membuatnya merasa kecewa. Sehun tersenyum dengan penuh luka, Somi menahan hatinya yang sudah di penuhi rasa sesak, namun ia harus kuat.