Selesai atau sebelum baca jangan lupa putar lagu di multimedia.
Tolong di baca pelan-pelan ya guys, siapin tissue biar ga nyesek, di persilahkan mengeluarkan semua unek-unek kalian di chapter ini.
Happy Reading.
Somi masuk kantor seperti biasa namun ia tidak melihat Sehun. Gadis itu melirik arloji di tangan nya sudah pukul 10 apakah Sehun tidak masuk kantor? Apakah terjadi sesuatu pada pria itu. Karena sangat khawatir pun akhirnya Somi menelfon Sehun dan panggilan nya tidak di jawab.
Merasa putus asa akhirnya Somi membuka chat dan mengirim pesan kepada pria itu.
Sehun kau dimana? Kenapa tidak masuk kantor, apakah kau sakit? Aku khawatir Sehun.
Somi mengirimkan pesan singkat itu kepada Sehun, ia ingin datang kerumah pria itu namun Somi yakin pasti ada Chaerin disana, Somi tidak tau harus menemukan Sehun dimana sekarang, ia sangat khawatir.
--
Sehun membuka ponselnya dan melihat pesan yang di kirimkan oleh Somi, wanita itu masih perhatian bahkan sangat mengkhawatirkan nya. Sehun semakin di buat bimbang sekarang, namun ia harus segera memberi kepastian.
Chaerin yang berada dalam dekapan Sehun menggeliatkan pelan dan membuka matanya. Sehun langsung menutup ponsel nya dan meletakkan di meja nakas.
"Hei sudah bangun?".
Chaerin tersenyum dan menyamankan diri di dalam pelukan Sehun, semalam mereka baru saja selesai bercinta. Chaerin merasa bahagia karena Sehun benar-benar berubah dan kembali seperti dulu. Ia kembali merasakan sikap hangat pria itu.
"Sehun kau akan menjauhi Somi demi ku kan? Beri penjelasan padanya bahwa kau sudah memilih ku Sehun, agar dia sadar dan tidak menganggu kita lagi".
Sehun hanya diam dan kemudian ia mengangguk, Chaerin tersenyum dan semakin menyamankan kepala nya di dada bidang Sehun. Tanpa Chaerin ketahui tadi malam Sehun tidak bisa turn on jika tidak membayangkan Somi, alhasil tadi malam mereka berhasil bercinta karena Sehun membayangkan yang di setubuhi nya adalah Somi bukan Chaerin. Bayangan gadis itu seolah melekat kuat dalam ingatan Sehun, apakah ia harus menahan Somi lagi agar tetap di sisinya, ya sepertinya harus begitu. Somi mencintai nya tidak mungkin gadis itu pergi begitu saja.
***
Somi pulang ke apartemen saat malam hari, seharian ia kerumah Sejong untuk curhat soal baku hantam kemarin, dan Sehun yang menghilang seharian. Walaupun Somi berjuang ia butuh kepastian dari Sehun, sampai kapan Somi terus menjadi simpanan dan di nomorduakan dengan alasan yang tidak jelas, bagaimanapun ia punya hati juga.
Somi melepas sepatunya, ia melangkah menuju ruang tamu dan terkejut saat melihat Sehun berdiri disana memunggungi nya. Wajah Somi langsung berubah cerah, bibir itu melengkung membentuk senyuman yang indah.
"Sehun akhirnya kau pulang, aku merindukan mu".
Somi langsung memeluk tubuh Sehun dari belakang. Sehun yang merasakan pelukan Somi merasa tertegun, gadis itu sama sekali tidak marah padanya. Sehun membalikkan tubuh nya menghadap Somi, hatinya tidak tega melihat Somi yang menatap nya dengan tatapan penuh cinta saat ini.
"Sehun kau sudah makan malam? Ingin ku buatkan sesuatu?".
Ucap Somi dengan antusias, Sehun tersenyum kecil kemudian menggeleng. Somi merasa raut wajah Sehun datar tidak seperti biasanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/198266910-288-k913728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped With You ✓
Romance[WARNING!!!21+!!] Ketika dua hati terjebak dan tidak memiliki jalan keluar apa yang harus di lakukan? Han Somi seorang gadis sempurna secara fisik terjebak dengan rayuan maut sang CEO, yaitu Oh Sehun. Padahal ia memiliki hati yang harus di jaga ya...