24 : The Furious

7.1K 287 204
                                    

Part ini memancing emosi khusus nya Jong In, tolong di baca pelan-pelan aja. Tokoh baru juga muncul di part ini.

Happy Reading.

-Berlin, Jerman-

Seorang gadis cantik berdiri di pinggir balkon sambil memandang keindahan kota Berlin di malam hari. Rambut hitam itu di gerai dengan indah, dress sederhana membalut tubuh mungil tersebut.  Senyuman terpatri di wajah cantik itu, ia terlihat seolah sedang sangat bahagia saat ini.

"Nyonya Chaerin, barang-barang anda sudah siap, Louis akan mengantar anda ke bandara".

Ucap salah satu pelayan wanita yang menghampiri gadis tersebut.

"Baiklah Vic, aku akan segera kesana".

"Baik nyonya, saya permisi dulu".

Pelayan bernama Victoria itu membungkukkan tubuh nya kemudian kembali meninggalkan majikan nya yang berdiri disana sendirian. Gadis bernama Chaerin itu tersenyum, ia memandang cincin berlian di jari manisnya kemudian tersenyum, ia memejamkan mata nenghirup udara malam terakhir di Berlin.

***

Sehun dan Somi dalam perjalanan menuju kembali ke Korea jet Sehun berangkat saat malam hari. Saat ini keduanya berada dalam jet, Somi tertidur, Sehun tersenyum ia meletakkan kepala Somi pundak nya dan membiarkan gadis itu istirahat. Sehun menyelipkan rambut Somi yang berjatuhan itu ke belakang telinga.

Tiga hari bersama Somi membuat Sehun tidak ingin jauh dari gadis itu. Sehun meras bahagia dan nyaman saat bersama Somi, ia menyukai sifat Somi yang manja dan bergantung padanya. Namun Sehun sadar Somi sudah ada Jong In, gadis itu adalah milik orang lain, Sehun sadar akan posisi nya. Ia mengecup kening Somi dari samping, andaikan saja Somi yang datang dalam kehidupan nya 10 tahun yang lalu, kenapa mereka harus bertemu sekarang?.

--

Mereka tiba di Korea pukul 8 pagi, Sehun menyuruh Mark menjemput mereka. Somi menyuruh Sehun mengantarnya kerumah Sejong, kebetulan hari ini hari minggu pasti gadis itu tidak masuk kerja, Somi ingin menepati janji nya ia datang membawa Prada karena kalah taruhan nya.

Mobil Marchedes benz hitam itu berhenti di depan bangunan apartemen Sweet Castle.

"Sehun aku turun disini saja ya".

Sehun tersenyum dan mengangguk.

"Aku akan menelfon mu nanti, jangan sampai tidak di angkat oke".

Somi tersenyum. "Terimakasih Sehun".

Sehun kemudian menarik lengan Somi dan mengecup bibir gadis itu, hal itu membuat Somi terkejut pasalnya ada Mark yang berada di kursi kemudi.

"Sehun!! Ada mark".

"Tidak apa-apa, sekarang kau boleh pergi".

"Ck dasar menyebalkan".

Somi memukul pelan dada Sehun dan turun dari mobil tersebut sambil membawa beberapa buah paperbag. Setelah itu mobil Sehun melaju meninggalkan Somi disana. Somi menatap paperbag di tangan nya dan mendengus sebal, kali ini benar-benar kalah, Somi ingat dulu ia bersikeras akan setia, namun kenyataan nya ia termakan omongan sendiri dan kali ini Sejong menang.

.

Somi naik lift menuju lantai 3 dan saat ini ia berada tepat di depan unit apartemen Sejong. Somi menekan bel nya sebanyak dua kali, dan kemudian menekan nya bertubi-tubi.

Trapped With You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang