TPWY [S2] 09 : Painful

4K 271 131
                                    


Chapter ini masih dengan ulah si tetangga baru jadi bacanya pelan-pelan aja 😂

Happy Reading guys.

Somi sedang menjalankan vacum cleaner untuk membersihkan debu di lantai Penthouse nya, ia masih berada dalam masa cuti dan belum aktif kembali, jadwalnya yang akan mendatang sangat padat dan Somi butuh waktu istirahat untuk menjalankan semua itu.

Ting Tong.

Gerakan Somi yang memegang vacum cleaner terhenti saat mendengar suara bel rumah nya. Somi segera bergegas menuju pintu utama untuk membukanya karena mungkin saja itu Chanyeol atau pengantar paket.

Somi membuka pintu tersebut dan ia mematung saat melihat siapa yang berada di depan nya sekarang, tentu saja Sehun, pria itu berdiri sambil memamerkan senyuman lebar dan menenteng dua buah paper bag di tangan kanan nya, tangan kiri Sehun berisi banyak kantung plastik yang Somi tidak ketahui isinya.

"Apa yang kau lakukan disini?".

"Apalagi, tentu saja Berkunjung sebagai tetangga baru, kau tidak sopan sekali membiarkan tetangga mu berdiri di depan pintu, dasar payah".

Somi masih terdiam, Sehun menyingkirkan lengan Somi dan masuk ke dalam sambil memperhatikan interior rumah gadis itu.

"Wah isi perabotan nya bagus, selera mu boleh juga".

Sehun melangkah menuju pantry dan meletakkan apa yang di bawanya kesana. Somi masih terdiam dan merasa heran dengan apa yang di lakukan pria itu.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan? Sebaiknya keluar aku sedang tidak terima tamu".

Sehun tidak menggubris ucapan Somi, ia hanya memandang gadis itu kemudian tersenyum. Ia membuka sebuah paper bag yang di bawanya, yang berisi red wine dengan harga fantastis.

"Screaming eagle 1992, edisi terbatas, hadiah dari tetangga baru".

Somi mendekati Sehun dan mengambil botol wine mahal tersebut, dan menyimpan nya di dalam rak kaca.

"Terimakasih, tapi sebaiknya kau pulang".

Ucap Somi, ia lebih baik menghindari Sehun dengan keras, daripada harus bersikap ramah kepada pria itu. Sehun merasa keberadaan nya membuat Somi enggan namun ia tidak menyerah.

"Tidak bisa, kau tidak bisa mengusir tamu yang baru datang".

Somi mendengus sebal, sejak kapan kelakuan Sehun jadi sangat menyebalkan.

"Kau sudah makan? Ingin ku buatkan sesuatu? Jangan takut aku tidak akan menaruh racun".

Somi menghela nafas ia mendekati Sehun dan menghadap pria itu, Somi menatap Sehun, kali ini tatapan pria itu menunjukkan ketulusan dan keyakinan, tapi Somi tidak bisa ia sudah memiliki Chanyeol, dan Somi berjanji bahwa tidak mau mengulang kesalahan yang sama dan berakhir dengan kehancuran.

"Aku sudah makan, dan sekarang aku harus berangkat menemui Chanyeol,.jadi sebaiknya kau pulang saja, daripada disini sendirian".

Sehun langsung terdiam mendengar ucapan yang menohok itu. Somi langsung melangkah naik ke lantai atas untuk mengganti pakaian nya, ia sebaiknya pergi menemui Chanyeol daripada di rumah bersama Sehun, seharusnya pria itu tidak perlu membuang-buang waktunya.

Somi turun sudah dengan pakaian lengkap beserta mantel dan boots nya, ia melihat Sehun masih setia berada di pantry membereskan bahan makanan yang di bawa, Somi menghela nafas.

"Aku pergi dulu, kau mau disini silahkan tapi sebaiknya pulang saja".

Ucap Somi, Sehun melempar plastik nya ke tong sampah.

Trapped With You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang