12 : In Meeting Room

17.8K 431 121
                                    

WARNING!!! PART KHUSUS 21+ DI SERTAI GIF!!! JADI MOHON KEBIJAKAN NYA!!!

Happy Reading guys.

Somi berangkat ke kantor di antar oleh Jong In, Somi turun dari boncengan dan melepaskan helm nya lalu memberikan kepada Jong In, pria tersenyum dan menerima helm yang di berikan Somi.

"Jong In, aku masuk dulu ya".

"Sayang hari ini aku akan menjemput mu".

Somi tersenyum dan mengangguk kemudian masuk ke dalam lobi. Setelah Somi masuk, Jong In langsung melajukan motor nya, Jennie membuat janji bertemu dengan Jong In pagi ini, sebelum benar-benar masuk ke dalam Match Holdings Jong In harus melakukan persiapan semaksimal mungkin, sampai detik ini ia belum memberitahu Somi, Jong In ingin memberi kejutan pada gadis itu.

Somi duduk di meja nya, seperti biasa ia melakukan pekerjaan nya membuat dokumen, dan memeriksa jadwal Sehun hari ini, sejak tadi ia tidak melihat pria itu apakah Sehun tidak datang. Pikiran Somi melayang kembali kepada kejadian kemarin, Somi menutup wajah dengan kedua telapak tangan nya, ia sangat malu.

"Somi...".

Somi menyingkirkan tangan nya dan terkejut melihat Sehun sudah berdiri di depan meja nya, bahkan ia tidak menyadari pria itu sudah tiba.

"Sajangnim, anda sudah datang?".

Sehun tersenyum dan mengangguk, ia ingin berlama-lama melihat wajah cantik itu bahkan enggan masuk, bahkan semalaman Sehun tidak bisa tidur karena mengingat Somi sambil memutar video di ponsel nya berkali-kali. Sepertinya Sehun ada rencana membuat meja Somi berada di dalam ruangan nya juga.

"Sajangnim, 30 menit lagi anda ada rapat dengan dewan direksi departemen pemasaran".

Sehun mengangguk, kemudian masuk ke dalam ruangan nya, Somi bernafas lega karena Sehun tidak mengungkit soal kemarin, karena kemarin iblis tersembunyi dalam jiwa nya sedang memberontak, sehingga ia hampir saja tidak waras.

Somi kembali fokus pada layar komputer nya, baru 10 menit ia mendengar suara Sehun melalui intercom.

"Somi keruangan ku sekarang".

"Ne sajangnim".

Somi kemudian melangkah masuk ke dalam ruangan Sehun, ia merasa heran tidak melihat Sehun di mejanya kemana pria itu. Detik kemudian Somi merasa terkejut saat merasakan seseorang memeluknya dari belakang, bahkan telapak tangan itu merengkuh pinggul nya dengan erat.

"S-sajangnim..".

"Aku terus saja memikirkan mu".

Bisik Sehun di sambil mengigit pelan daun telinga Somi, Somi memejamkan matanya mencoba melepaskan pelukan Sehun.

"S-sajangnim ini di kantor".

Sehun membalikkan tubuh Somi menghadapnya, ia benar-benar gila terhadap Somi sekarang, ia ingin bercinta lagi dengan sekretarisnya itu, ia ingin Somi selalu berada di ranjang nya dan memuaskan nya, ia ingin Somi selalu ada untuknya kapan pun itu.

Sehun tidak menjawab pertanyaan Somi ia malah membungkam bibir tebal itu dengan ciuman panas nya, Sehun melumat habis bibir Somi dan membuat Somi memejamkan matanya, tubuh Somi terdorong sampai bokong nya menubruk meja Sehun, pria itu mengangkat tubuh Somi ke atas meja dan melanjutkan ciuman panas nya, mereka saling melumat satu sama lain, bermain lidah dan bertukar saliva.

Tangan Sehun sudah meraba paha Somi dan dengan perlahan masuk ke dalam, Sehun menekan klitoris yang masih berbalut celana dalam itu, lalu mencium sepanjang garis rahang Somi, hal itu langsung membuat gairah Somi meningkat.

Trapped With You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang