Ting..
Suara dering ponsel membangunkan seorang gadis Jepang yang sedang tertidur sambil berpelukan dengan si gadis berkulit putih itu
"Eengghh" Lenguhnya
"Ohh eonni apa aku membangunkan mu?" Tanya gadis berkulit putih itu
"Ohh dahyun kau masih berada disini ternyata" Kata gadis Jepang itu
"Nee, sesuai permintaanmu" Kata dahyun
"Kau tidak tidur?" Tanya sana
"Tidak aku sedari tadi hanya memainkan ponselku sambil memelukmu" Jawab dahyun
Ya benar saja dahyun hanya memainkan ponselnya di balik tubuh sana
"Apa tanganmu pegal?" Tanya sana
"Ya, sedikit tapi tidak apa-apa" Jawab dahyun
"Dan sekarang aku yang bertanya apakah tanganmu sudah baik?" Lanjut dahyun
"Ya, sudah lebih baik, gomawo" Kata sana
"Untuk apa?" Tanya dahyun
"Karna sudah menemaniku sampai aku bangun" Kata sana sambil tersenyum yang membuat pipi dahyun jadi merona
"Ti-tidak apa-apa eonni" Gugup dahyun
"Ya sudah kalau begitu aku pergi dulu" Kata dahyun turun dari ranjang tapi di tahan oleh sana
"Jangan pergi dulu biarkan aku begini dulu" Kata sana mempererat pelukannya di perut dahyun
"Tapi ini sudah sangat siang eonni, kau juga belum sarapan dari tadi pagi bukan, kalau begitu ayo kita makan siang sekarang, karna kau sedari tadi pagi belum mengisi perutmu" Kata dahyun
"Yasudah tapi sebentar lagi, jika aku langsung bangun kepalaku akan pusing dahyun" Kata sana
"Baiklah" Pasrah dahyun dan kembali membaringkan tubuhnya
"Peluk aku seperti tadi" Kata sana dan dahyun hanya menurut saja
"Tapi sebentar saja, karna aku tidak mau kau sakit nanti" Kata dahyun
"Weeeee, kenapa jika aku tidak makan atau telat makan kau selalu bilang 'aku tidak mau kau sakit nanti' weee" Kata sana
"Karna aku mengkhawatirkan mu kau tau, aku tidak mau kau sakit sebab itu aku menyuruhmu untuk makan tepat waktu" Kata dahyun, sana yang mendengarkan itu pun tersenyum
Sedangkan dahyun yang baru sadar apa yang telah di ucapkan nya pun memalingkan wajahnya yang sudah memerah
'Astaga apa yang baru saja aku ucapkan' batin dahyun
"Yasudah ayo kita turun" Kata dahyun
"Sebentar lagi, aku bahkan belum sempat memelukmu" Kata sana
Dahyun yang tidak sabar pun langsung menggendong sana ala bridal style keluar dari kamar sana dan turun menuju meja makan
"Sana kau kenapa? " Kata appa panik melihat sana di gendong oleh dahyun
"Apa kau sakit sayang?" Kata eomma yang sama khawatir nya dengan appa
"Tidak, dia tidak apa-apa" Kata dahyun
"Lalu kenapa kau menggendong kakakmu dahyun?" Tanya eomma
"Karna dia tidak mau makan, sebab itu aku memaksanya untuk makan sampai aku harus menggendongnya begini" Jawab dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...