Chapter 42

1.5K 121 14
                                    

Hari kembali berjalan, hari ini adalah hari ke lima pernikahan dahyun dan sana dan ya, dahyun sudah kembali bekerja seperti biasa

Ia bekerja untuk menafkahi istrinya. Ya walaupun uangnya saja sudah tidak bisa terhitung sangking banyaknya angka-angka  di rekeningnya tetapi dia tetap harus bekerja selain untuk menafkahi sana ia juga harus mewujudkan impian ayah tirinya yang sudah ia anggap ayah kandungnya itu untuk memajukan perusahaan miliknya yang sekarang sudah berada di tangannya

"Nona 10 menit lagi kita akan rapat sebaiknya anda segera bersiap ke ruang rapat" ujar sekertarisnya yang tak lain dan tak bukan pria bernama heechul

"Hmm baiklah" jawabnya singkat sembari bangkit dari duduknya dan merapikan jasnya yang sedikit kusut

.
.
.
.
.

Selang beberapa jam dahyun telah kembali ke ruangannya setelah selesai rapat tadi

Tak lama ia mendudukkan bokongnya ke kursinya tiba-tiba ponselnya bergetar tanda ada yang meneleponnya saat ini

Ia pun merogoh saku celananya dan menarik benda pipih itu keluar dari sakunya

Seketika senyumnya mengembang saat ia tau siapa yang meneleponnya saat ini

"Nee, sayang?" ya itu adalah istrinya

"Chagi~ berapa jam lagi kau akan pulang, aku bosan di rumah sendirian aku ingin bersamamu saat ini" rengek wanita itu

"Hahaha, jinjja? kau merindukanku eoh?" goda dahyun dan dibalas dengan gumaman oleh sana

"Arasseo aku akan pulang sekarang, tunggulah aku Oke?"

"Jinjja?! Yeeessss" soraknya membuat dahyun tertawa gemas mendengar sorakan istrinya itu

"Ne, aku tutup dulu aku ingin membereskan barang-barangku sebentar" dahyun pun menutup panggilannya dan membereskan kertas-kertas yang berserakan di mejanya itu

Setelah semua selesai ia pun mengambil tasnya lalu keluar dari ruangannya

.
.
.
.

Setelah sampai dirumah sana langsung menyambut dahyun dengan pelukan layaknya sepasang kekasih yang sudah lama tak jumpa

"Aiigoo, kenapa istriku sangat manja begini eoh?" ujar dahyun sambil mencubit gemas hidung mancung sana

*chupp

Dahyun mengecup bibir sana

"Yaaa~ kenapa hanya sebentar" rengek sana

"Hahaha aku tidak ingin bibirku menjadi ketagihan akan bibirmu sedangkan ini saja aku sangat candu dengan benda mungil ini" ucap dahyun sambil memainkan bibir sana dengan jarinya

"Oh ya, tadi kau bilang kau bosan di rumah. Apa kau ingin jalan-jalan?" tanya dahyun

"Sudahlah aku tau kau lelah jadi tidak usah kemana-mana cukup kau disini menemaniku itu sudah cukup menghilangkan rasa bosanku" jawab sana

"Aigoo istriku ternyata sudah pandai merangkai kata-kata untukku aakhhh jantungku rasanya ingin keluar dari tempatnya" ucap dahyun sambil memperagakan orang yang sedang terkena serangan jantung

"Hahaha baiklah akan kubuat jantungku normal lagi"

*chupp

Sana mencium bibir dahyun

"AAKKHHH ini semakin membuat jantungku meronta-ronta" teriaknya

"Hahahaha" tawa sana semakin besar melihat tingkah dahyun

𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang