Kring.. Kring.. Kring
alarm pun berbunyi membangunkan gadis berkulit putih itu, tapi tidak dengan gadis Jepang yang masih berada di dekapan nya
Dahyun tersenyum melihat wajah kakaknya yang tidak manusiawi saat sedang tidur
Dahyun menarik perlahan tangannya yang menjadi bantalan si gadis Jepang itu semalaman, memang sedikit pegal tapi dahyun tidak menghiraukan nya
Dahyun hendak turun dari ranjang tapi tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perutnya dengan sempurna
"Jangan pergi dulu" Kata gadis Jepang itu dengan suara khas bangun tidur
"Tapi aku mau mandi eonni, lebih baik kau juga harus mandi" Kata dahyun
"Mandi bersama?" Goda sana
"A-andwe tidak, kau mandi di kamarmu sendiri oke" Gugup dahyun
"Ya sudah temani aku sebentar lagi aku masih sangat mengantuk" Kata sana sambil mempererat lingkaran tangannya di perut dahyun
"Nanti kita bisa terlambat eonni" Kata dahyun
"Ayolah dahyun-ah sebentar lagi"mohon sana
"Hufftt~baiklah sebentar saja setelah itu kau pergi ke kamar mu" Kata dahyun pasrah dan membaringkan tubuhnya di samping sana
"Jadi kau mengusir ku" Kesal sana
"Tidak aku hanya menyuruhmu bersiap ke sekolah" Kata dahyun
"Tapi ini masih sangat pagi dahyun" Kata sana
"Aku sudah terbiasa bangun di jam segini" Kata dahyun
"Terserah mu tapi temani aku sebentar oke" Kata sana
"Baiklah eonni" Pasrah dahyun
Setelah 15 menit mereka berpelukan sana tidak mau bangun juga
"Eonni ireona, nanti kita bisa terlambat" Kata dahyun sambil menepuk-nepuk lembut pipi sana
"Hmmm sebentar lagi~" Rengek sana
"Bukannya tadi kau bilang sebentar saja" Kata dahyun
"Iya sebentar lagi" Kata sana tanpa membuka matanya
Dahyun yang sudah tidak sabar pun menggendong sana ala bridal style keluar dari kamarnya dan membawa sana masuk ke kamarnya sendiri dan mendudukkan nya di pinggir ranjang
"Ayo eonni bangunlah" Kata dahyun mengguncang-guncangkan badan sana
"Iya iya baiklah aku bangun" Pasrah sana dan berjalan ke kamar mandi dengan terhuyung-huyung
Dahyun pun keluar dari kamar sana ketika dia hendak membuka knob pintu tiba-tiba sana memanggilnya dari dalam kamar mandi
"Dahyun-ah apa kau masih ada di situ?" Kata sana
"Nee aku masih ada disini aku mau pergi ke kamarku juga aku ingin mandi" Jawab dahyun
"Bisakah aku minta tolong sebentar?" Kata sana
"Nee apa itu?" Tanya dahyun
"Tolong ambilkan handuk ku di gantungan samping lemari ku" Kata sana
"Baiklah" Dahyun pun mengambil handuk sana
"Ini eonni" Kata dahyun
"Buka saja itu tidak terkunci" Kata sana dari dalam
"Tidak kau saja yang buka" Kata dahyun
Sana pun membuka pintu kamar mandi
"Kkamjjagia!! Astaga eonni kenapa kau tidak memakai apa pun" Kata dahyun yang sibuk menutup matanya dengan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...