Satu jam kemudian dokter pun keluar dari ruangan itu
"Bagaimana keadaan dahyun dok?" Tanya chaeyoung
"Lukanya cukup dalam dan saat ini dia Dalam masa kritis sebab dia kehilangan banyak darah"
"Untung saja pasien cepat di bawa ke rumah sakit jika tidak mungkin dia sudah kehilangan nyawanya" Lanjut dokter
"Apa dia bisa di selamatkan?" Tanya sana yang benar-benar khawatir keadaan dahyun
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien" Kata dokter
"Apa kami boleh masuk sekarang?" Kata sana
"Boleh, kalian bisa masuk tapi jangan terlalu ribut dan biarkan pasien istirahat"
"Kalau begitu saya permisi dulu" Lanjut dokter itu
"Nee, gamsahabnida" Ucap mereka
Mereka pun masuk ke ruangan tempat dahyun di rawat sekarang
Mereka melihat dahyun yang terbaring di kasur rumah sakit itu dengan seluruh alat bantu pernapasan yang melekat di tubuhnya
"Dahyun-ah maafkan aku, jika saja aku kembali lebih cepat pasti kejadian ini tidak akan terjadi.. Hikss... Hikss" Tangis chaeyoung sambil menggenggam tangan dahyun
"Sudahlah tiger jangan menyalahkan dirimu terus" Mina berusaha untuk menenangkan chaeyoung
"Sana eonni apa kau sudah menelepon orang tua mu?" Tanya chaeyoung pada sana
"Belum, aku belum menelepon mereka"
"Kalau begitu hubungi mereka" Kata Mina
"Baik"
Sana pun menghubungi orang tuanya
Tuuudd.... Tuuudd
"Neee, yeoboseo ada apa sayang kenapa kau menelepon appa?" Kata young kwang dari ponsel
"A-appa bi-bisakah kau ke rumah sakit se-sekarang" Kata sana terbata-bata
"Memangnya kenapa? Apa kau sakit?" Khawatir young kwang
"Bu-bukan aku tapi Da-dahyun"
"Ada apa dengan dahyun, bukankah tadi pagi dia baik-baik saja?"
"Dahyun sedang kritis appa hikss.. Hikss" Akhirnya sana mengeluarkan air matanya yang sedari tadi ia tahan
"MWOO?! Bagaimana bisa terjadi?!"
"Nanti saja akan aku ceritakan, yang penting sekarang appa dan eomma ke rumah sakit *xxxx* sekarang!"
"B-baiklah kami akan segera kesana"
Sana pun menutup panggilannya dan berjalan kearah dahyun
"Dahyun kau harus kuat, kau akan baik-baik saja"
"Dan lihat saja orang yang berani menusuk mu akan aku buat hidupnya tidak tenang" Lanjut sana
~
Sekitar 15 menit sampai lah orang tua mereka di rumah sakit dan langsung ketempat mereka berada
Young kwang melihat sana yang sedang menangis membuat hatinya menjadi hancur
Young kwang langsung mendekati sana dan memeluk tubuh putrinya itu
"Sayang" Katanya lembut
"Appa da-dahyun sedang kritis saat ini hikss... Hikss" Tangis sana dalam dekapan ayahnya
"Bagaimana ini bisa terjadi" Kata young kwang pada mereka
Dan chaeyoung pun langsung menceritakan kejadiannya pada young kwang
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...