Chapter 33

2K 163 10
                                    

2 hari kemudian

~

"Jjagiya kau ingin sarapan apa biar aku buatkan" ujar si gadis jepang

"Kau yakin kau bisa masak?" tanya gadis di hadapannya yang sedang duduk di meja makan

"Jadi kau meremehkanku?!" bentaknya

"A-ani aku tidak pernah meremehkanmu, yasudah kalau begitu buatkan aku nasi goreng kimchi"

"Baiklah tunggu sebentar"

Si gadis jepang itupun mulai bergulat dengan peralatan dapurnya

Bibi Jung sedang tidak ada di rumah sebab itu sana ingin memasak lagian ia juga ingin sesekali menyiapkan sarapan untuk gadis yang menjadi kekasihnya itu

Dahyun sedang serius menatap punggung sana yang sedang sibuk memasak

Menatap punggung sana saja sudah membuatnya meleleh apalagi jika ia terus memandangi wajah cantik sana pasti dia sudah menjadi tahu yang mencair

Rambut yang terikat memperlihatkan leher mulusnya dan memakai celemek hhuufft~ ia membayangkan jika sana sekarang adalah istrinya

Saat sana sibuk menggoreng tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perutnya siapa lagi jika bukan kekasihnya

"Aiisshh dahyun-ah aku sedang memasak bahaya jika wadah ini mengenaiku" kata sana

Tapi dahyun tidak melepaskan tangannya dari pinggang sana ia malah meletakkan kepalanya di pundak sana sambil menghirup aroma sana yang membuatnya mabuk akhir-akhir ini

"Dahyun-ah?!!" bentaknya dahyun pun langsung melepaskannya

"Waaeee~" rengek nya

"Sudah diam dan duduk di sana jika tidak aku tidak akan memberimu makan pagi ini" ancam sana

"Ck kenapa kau jadi kejam sekarang hhuufft"

Dahyun pun menurutinya dan duduk di kursi dengan malas

.

Sekitar 15 menit nasi goreng kimchi buatan sana pun sudah siap

Ia mengambil piring milik dahyun dan mengambilkan nasi untuk dahyun

"Selamat makan" ucap sana

Dahyun pun memakan makanannya dengan raut wajah kesal

Sana yang melihat dahyun seperti itu pun hanya bisa menggelengkan  kepalanya melihat tingkah kekasihnya ini yang semakin hari semakin manja padanya

"Maisseo?" tanyanya dan dahyun hanya mengangguk

.

Setelah selesai makan sana pun membersihkan peralatan makan mereka

"Haahh~ sudah selesai juga, kalau begitu ayo berangkat" ujar sana dan hanya dibalas gumaman dari dahyun

Dahyun pun berjalan duluan tapi sana menarik tangannya hingga tubuhnya menabrak si gadis jepang itu

"Aaiisshh jangan memasang muka datar itu..... Aku tidak suka" ujar sana sambil mengalungkan tangannya di leher dahyun



Chuupp~


Sana mencium bibir dahyun dengan sedikit melumat bibir tipis dahyun

"Tersenyumlah" tambahnya

Entah apa yang membuat dahyun tidak bisa berlama-lama kesal pada gadis di hadapannya ini dan ia pun menyunggingkan senyumannya

"Hahaha.......aaiisshh mantra apa yang kau pakai saat ini huh? sampai-sampai aku tidak bisa marah padamu semenit saja" ujar dahyun sambil mencubit gemas hidung mancung sana

𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang