Chapter 37

1.7K 134 4
                                    

Pipi memerah saat usapan lembut itu menyentuh kepalanya

Tangan terangkat memegang kepalanya yang baru saja di elus oleh gadis cantik di hadapannya itu

"Tzuyu-ah?"

Panggilan lembut itu sontak menyadarkannya dari lamunannya

"Eo-eoh?" gugupnya

"Kenapa kau diam? Apa kau tidak enak badan? Kalau iya kita tidak usah jadi pergi dan kau istirahat saja di apartement mu" ujar jihyo

"Eok? Ah ani na gwenchana"

"Yasudah kajja" ajaknya sambil mengulurkan tangannya kembali

Dan dengan ragu gadis yang lebih pendek darinya itu pun membalas ulurannya

.

.

"Sunbae dimana alamat rumahmu?" tanya tzuyu saat mereka sudah setengah perjalanan

"Eok! Aku hampir lupa jika kau belum tau dimana rumahku"

"Rumahku di jalan xxx" sambungnya memberi alamat pada tzuyu

Tzuyu yang sudah tau alamat itu pun langsung mentancap gass nya

Hampir semua masyarakat Seoul tau dengan alamat itu

.

Sekitar 20 menit mereka pun sampai di jln. XXX

Yaitu jalanan yang di penuhi oleh rumah-rumah elit milik orang-orang berada dan di jaga ketat oleh petugas keamanan termasuk rumah keluarga Minatozaki juga ada di situ

Mobil di hentikan oleh tzuyu sebab seorang pria yang notabene nya adalah petugas keamanan di situ menyuruhnya untuk menghentikan lajunya

Tzuyu pun membuka kaca jendela mobilnya dan langsung berhadapan pada pria itu

"Maaf anda siapa dan ingin kemana?" tanya petugas itu

"Oh! Eumm saya ingin mengantar teman saya yang rumahnya berada disini" jawab tzuyu ramah

Petugas itu pun menundukkan kepalanya guna melihat siapa teman di sampingnya itu

Tak butuh waktu lama, pria itu langsung membukakan pagar untuk mereka

Petugas itu memang sudah hapal dengan wajah-wajah para anak konglomerat yang ada di kawasan itu termasuk juga jihyo bahkan namanya pun ia hapal dengan baik

"Gamsahamnida ajeossi" ucap tzuyu laku berjalan melewati pria itu

"Nomor ke berapa rumahmu?" tanya tzuyu

"Rumahku no. 48" jawabnya

Tzuyu pun melajukan mobilnya dengan sedikit santai dengan mata yang sangat fokus dan teliti melihat masing-masing nomor rumah mewah itu

Setelah menemukan rumah jihyo, tzuyu pun menghentikan mobilnya tepat pada rumahnya

"Yang ini bukan?" tanyanya

"Ah nee.... Gomawo" tzuyu hanya tersenyum

Jihyo pun langsung turun dari mobilnya tapi sebelum masuk ke dalam rumahnya, jihyo kembali mendekati tzuyu

"Kau tidak ikut masuk?" tanya jihyo

"Hm? Oh aniyo aku disini saja menunggumu" tolak nya

"Tidak apa-apa kan?" tanya jihyo lagi

"Eo gwenchanayo"

"Tapi bajumu juga sangat basah nanti kau sakit" ucap jihyo dan tzuyu tersenyum diam-diam melihat perhatian dari gadis itu

𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang