Kriiingg... Kriiingg
Alarm berbunyi membangunkan seorang gadis berkulit putih dengan tubuh yang masih berbalut selimut
Dengan jiwa yang masih setengah sadar ia pun mendudukkan bokongnya di ranjang miliknya sambil menyandarkan punggungnya di kepala kasur
"Ngghhh kenapa waktu cepat sekali aku bahkan masih sangat mengantuk" gumamnya sambil menggaruk pipinya dan turun ke lehernya
Saat ia menggaruk lehernya ia baru sadar jika di lehernya ada bekas merah
Dahyun pun langsung mengambil ponselnya yang berada di atas nakas samping kasurnya dan mengarahkan layar ponselnya pada lehernya
Dan terlihat jelas bahwa bekas merah kebiruan masih terpampang jelas di lehernya
Dahyun pun mengusap kasar wajahnya ia bingung bagaimana cara menutup kissmark ini kalau ia tidak menutupnya pasti ia akan menjadi bahan tertawaan di sekolah nanti
"Ahh~ bagaimana ini" lesunya membanting lemas tangannya ke kasur
~
Setelah selesai mandi dahyun langsung memakai seragamnya
"Ck bagaimana cara menutup bekas ini" gumamnya di hadapan cermin
"Hhuuuaaaa...... Eonniii~ kenapa kau melakukan ini padaku hiks.." rengek dahyun dia sangat frustasi dengan keadaannya saat ini
"Emmm apa aku pakai jaket saja ya..... Ya aku pakai jaket saja" dahyun berjalan kearah lemarinya dan mengambil jaket turtleneck
Jaket ini mempunyai kerah yang panjang sehingga bisa menutupi seluruh bagian lehernya
"Nahh~ ini lebih baik yaa walaupun terlihat aneh di hari yang panas ini aku memakai jaket ini haha bersiaplah kau dahyun kau pasti akan jadi bahan tertawaan di sekolah nanti"
Setelah selesai ia pun turun untuk ke dapur dan dilihatnya di dapur itu hanya ada pembantu mereka yang sedang menyiapkan sarapan
"Eoh? Bibi Jung, kapan bibi ada disini?" tanya dahyun pada wanita paruh baya itu
"Ohh nona kau sudah siap ternyata, aku disini sejak pukul lima pagi nona" jawabnya
"Memangnya eomma dan appa kemana?"
"Kata tuan mereka sedang menjalankan bisnis di Amerika dan katanya mereka akan pulang bulan depan"
"Oh ya ngomong-ngomong kenapa nona memakai jaket padahal inikan musim panas" ujar wanita itu yang membuat pipi dahyun merona
"A-ahh ini emmm aku.... Aku eeee ini style ya hanya style" bohongnya dan wanita itu pun menjawabnya dengan anggukan
Dan tak lama sana pun turun
"Ohh nona silahkan sarapan bibi sudah menyiapkannya" ujar wanita itu setelah melihat sana turun
"Di mana appa dan eomma?" sana mempertanyakan hal yang sama seperti dahyun sebelumnya dan wanita itu kembali memberitahunya
~
Tiba di sekolah dahyun langsung berjalan menuju kelasnya
Dan benar saja, di perjalanan ia menjadi pusat perhatian murid-murid di sekolah itu tapi dia tidak memperdulikan mereka semua dan terus berjalan
Setelah sampai ia langsung mendudukkan bokongnya di samping gadis berwajah harimau itu
Chaeyoung mengernyitkan alisnya karna heran pada dahyun
"Waaeeeee? Kau heran kenapa aku berpakaian seperti ini di musim panas?" dahyun yang sudah mengerti tatapan gadis itu dan gadis itu pun menganggukkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...