Jarum jam menunjukkan pukul 06.29kst
Kedua gadis cantik itu kini masih berada di alam bawah sadarnya
Dan di detik kemudian alarm pun berbunyi, suara berisik itu memenuhi ruangan hingga satu gadis berhasil terbangun
Ia mengerjapkan kedua mata monolidnya itu
Tidak terasa sudah 5 hari mereka serumah bersama
Tangan terangkat berusaha meraih alarm yang masih berdering itu di atas nakas samping ranjangnya
Setelah mendapatkannya ia langsung menekan tombol untuk mematikannya
Bukannya bangun terlebih dahulu ia malah kembali membaringkan tubuhnya sambil memeluk tubuh gadisnya yang sedang tidur membelakangi nya
"Chagiya~ ireonnaa" ujarnya dengan suara seraknya yang mampu membuat siapa saja yang mendengarkan suara akan manjadi melting
"Jjagia~" katanya lagi karena gadis di hadapannya ini sama sekali belum menunjukkan respon sedikitpun padanya
"Sana-ah" kali ini ia berucap sedikit keras sambil mengangkat kepalanya guna melihat wajah gadisnya itu
Tapi tetap saja gadis bernama minatozaki sana itu belum membuka matanya
Entah apa yang ada di kepala dahyun hingga ia berpikir untuk menjahili sana sekarang
Tangan kanannya ia masukkan kedalam baju tidur si gadis jepang menelusup sampai akhirnya berhenti di satu gundukan milik gadisnya itu
Ia mulai memeras gundukan itu
"Emphh dahyun-ah" desahan kecil keluar dari mulut gadis itu
Dahyun berhasil membuatnya mendesah di pagi-pagi seperti ini
Tubuh yang semua membelakanginya kini berbalik menjadi berhadapan dengannya tetapi dengan wajah kesal yang terlihat di wajah cantiknya itu
Dahyun hanya tersenyum tanpa dosa
*plak
Sana memukul dadanya"Waee~" ucap dahyun tanpa dosa
"Dahyun?!..... Kenapa kau sangat byuntae" sana menghujani nya dengan pukulan di lengan dan dadanya
"A-aww i-itu karna kau tidak meresponku tadi sudah berapa kali aku memanggilmu tapi kau sama sekali tidak merespon panggilan ku jadi jangan salahkan aku jika aku menggunakan cara itu" jelas dahyun
"Aku sangat mengantuk aku malas membuka suaraku"
"Kalau begitu kenapa tidak menggerakkan tubuhmu saja walaupun hanya sedikit"
"Sudah kubilang aku sangat mengantuk aku malas untuk membuka suara dan menggerakkan tubuh jadi kenapa kau menyalahkanku sekarang"
"Haaahh" dahyun menghela nafas kasarnya "aakkhh baiklah-baiklah kau menang" dahyun bangkit "perempuan tidak pernah salah" ujarnya lagi setelah itu mengambil handuknya pergi kekamar mandi
*krekk
Pintu kamar mandi tertutup rapat"Eoh chankamman....... Aku kan juga perempuan...... Aakkhh sudahlah dia selalu benar minatozaki sana selalu benar dan kau hanya bisa mengalah dahyun ingat itu" dahyun menceramahi dirinya sendiri
Sedangkan sana hanya tersenyum geli mendengarkan kata-kata dahyun didalam kamar mandi
.
.
Dahyun tampak keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi
Aroma masakan gadisnya kini sudah saling menyapa di indra penciumannya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...