chapter 38

1.8K 129 14
                                    

Jarum jam menunjukkan pukul 06.29kst

Kedua gadis cantik itu kini masih berada di alam bawah sadarnya

Dan di detik kemudian alarm pun berbunyi, suara berisik itu memenuhi ruangan hingga satu gadis berhasil terbangun

Ia mengerjapkan kedua mata monolidnya itu

Tidak terasa sudah 5 hari mereka serumah bersama

Tangan terangkat berusaha meraih alarm yang masih berdering itu di atas nakas samping ranjangnya

Setelah mendapatkannya ia langsung menekan tombol untuk mematikannya

Bukannya bangun terlebih dahulu ia malah kembali membaringkan tubuhnya sambil memeluk tubuh gadisnya yang sedang tidur membelakangi nya

"Chagiya~ ireonnaa" ujarnya dengan suara seraknya yang mampu membuat siapa saja yang mendengarkan suara akan manjadi melting

"Jjagia~" katanya lagi karena gadis di hadapannya ini sama sekali belum menunjukkan respon sedikitpun padanya

"Sana-ah" kali ini ia berucap sedikit keras sambil mengangkat kepalanya guna melihat wajah gadisnya itu

Tapi tetap saja gadis bernama minatozaki sana itu belum membuka matanya

Entah apa yang ada di kepala dahyun hingga ia berpikir untuk menjahili sana sekarang

Tangan kanannya ia masukkan kedalam baju tidur si gadis jepang menelusup sampai akhirnya berhenti di satu gundukan milik gadisnya itu

Ia mulai memeras gundukan itu

"Emphh dahyun-ah" desahan kecil keluar dari mulut gadis itu

Dahyun berhasil membuatnya mendesah di pagi-pagi seperti ini

Tubuh yang semua membelakanginya kini berbalik menjadi berhadapan dengannya tetapi dengan wajah kesal yang terlihat di wajah cantiknya itu

Dahyun hanya tersenyum tanpa dosa

*plak
Sana memukul dadanya

"Waee~" ucap dahyun tanpa dosa

"Dahyun?!..... Kenapa kau sangat byuntae" sana menghujani nya dengan pukulan di lengan dan dadanya

"A-aww i-itu karna kau tidak meresponku tadi sudah berapa kali aku memanggilmu tapi kau sama sekali tidak merespon panggilan ku jadi jangan salahkan aku jika aku menggunakan cara itu" jelas dahyun

"Aku sangat mengantuk aku malas membuka suaraku"

"Kalau begitu kenapa tidak menggerakkan tubuhmu saja walaupun hanya sedikit"

"Sudah kubilang aku sangat mengantuk aku malas untuk membuka suara dan menggerakkan tubuh jadi kenapa kau menyalahkanku sekarang"

"Haaahh" dahyun menghela nafas kasarnya "aakkhh baiklah-baiklah kau menang" dahyun bangkit "perempuan tidak pernah salah" ujarnya lagi setelah itu mengambil handuknya pergi kekamar mandi

*krekk
Pintu kamar mandi tertutup rapat

"Eoh chankamman....... Aku kan juga perempuan...... Aakkhh sudahlah dia selalu benar minatozaki sana selalu benar dan kau hanya bisa mengalah dahyun ingat itu" dahyun menceramahi dirinya sendiri

Sedangkan sana hanya tersenyum geli mendengarkan kata-kata dahyun didalam kamar mandi

.

.

Dahyun tampak keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi

Aroma masakan gadisnya kini sudah saling menyapa di indra penciumannya

𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang