Seminggu kemudianPembantu rumah di keluarga minatozaki sedang berada di rumah sakit untuk membereskan barang-barang dahyun, karna hari ini dahyun sudah di perbolehkan untuk pulang karna lukanya sudah cukup membaik
Tidak hanya pembantu mereka yang membereskan barang-barang miliknya tetapi sana juga ikut membereskannya
"Nah selesai" Ujar gadis Jepang itu sambil menepuk-nepuk telapak tangannya
"Apa sudah siap eonni?" Tanya gadis berkulit putih itu
"Neee" Jawabnya
"Yasudah sebentar biar aku panggilkan appa untuk menggendong mu duduk di kursi roda" Katanya lagi
Dia pun memanggilkan ayahnya masuk ke dalam kamar itu
"Appa barang-barang dahyun semuanya sudah selesai, sekarang bisakah appa menggendong dahyun untuk duduk di kursi roda?" Kata sana
"Baik" Jawab ayahnya
Setelah masuk, young kwang langsung menggendong dahyun turun dari kasur dan Mendudukkannya di kursi roda
"Baik, karna semuanya sudah beres sekarang kita pulang" Ujar young kwang
Sebelum menuju parkiran, mereka pergi ke tempat pembayaran rumah sakit untuk membayar semua biaya rumah sakit dahyun, walaupun biaya nya sangat mahal tetapi tidak bermasalah untuk keluarga konglomerat seperti mereka
~
~
~Sampai di rumah
Young kwang turun dari mobil duluan setelah itu baru dia menggendong dahyun duduk di kursi roda
Setelah dahyun duduk di kursi roda tersebut, sana langsung mendorong kursi rodanya
"Selamat pagi nona, apakah anda sudah baikan?" Sapa Butler kim
"Sudah paman" Jawab dahyun
"Butler kim bisakah kau membawakan barang-barang dahyun yang ada di bagasi mobil" Suruh young kwang pada Butler kim
"Baik tuan" Jawabnya
Sana pun mendorong kursi roda dahyun masuk lebih dalam ke rumahnya menuju kamar dahyun
"Oh ya appa bisakah ku menggendong dahyun lagi naik ke kamarnya? Jika naik kursi roda ini pasti tidak akan bisa" Kata sana
"Oke" Jawab young kwang dengan senang hati
Young kwang pun menggendong dahyun lagi untuk nik ke atas bersama sana tentunya
Setelah sampai di kamar dahyun young kwang langsung menurunkan dahyun dengan hati-hati ke atas ranjang miliknya
"Kau istirahat saja sayang, appa akan turun" Kata young kwang kemudian mengecup kening dahyun
"Baiklah aku juga akan turun" Kata sana tapi ditahan oleh dahyun
"Emmhh bisakah eonni menemaniku sebentar?" Pintanya
"Oke, tidak masalah"
Dahyun pun menepuk-nepuk tempat di sampingnya dan sana hanya menurutinya saja, dia pun naik ke ranjang milik dahyun
"Peluk aku" Pinta dahyun dan sana pun memeluk tubuhnya
"Tidurlah jika istirahat mu cukup, mungkin lukamu juga akan cepat kering" Kata sana sambil menepuk-nepuk bokong dahyun
"Dan satu lagi, jika aku ikut tertidur denganmu dan kau kelaparan bangunkan saja aku, kau mengerti?" Lanjutnya
"Neeee, eonni" Jawab dahyun kemudian menenggelamkan wajahnya di cekuk leher sana
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...