Chapter 45

1.2K 89 11
                                    

Keesokan harinya sana dan dahyun bersiap untuk berangkat ke rumah sakit

Tak lupa juga ia meminta izin kepada client nya untuk tak datang hari ini, untungnya pria bernama abellard itu dengan senang hati mengizinkannya

Jadi tak butuh waktu lama mereka pun segera bersiap pergi ke rumah sakit

.
.
.

Setelah sampai di rumah sakit sana dan dahyun terlebih dahulu pergi ke dokter spesialis rahim untuk mengecek kesehatan rahim sana

Setelah semuanya di cek barulah mereka bisa memulai aktivitasnya

sana tersenyum penuh arti selama proses itu di lakukan, ia sangat senang karena mereka kembali mencobanya

Tidak ada yang ia cemaskan saat ini, ia hanya yakin pada dirinya bahwa ia bisa menghasilkan keturunan

.
.
.
.

Di hotel..

Sana dan dahyun sudah kembali ke hotel mereka setelah berkonsultasi dengan dokter

"Apa kau senang?" tanya dahyun

"Tentu saja" jawabnya sambil tersenyum

Dahyun pun berjalan ke arah sana yang berada di kasur lalu mengecup kening istrinya itu

"Yasudah kau istirahatlah aku akan keluar sebentar" kata dahyun seketika wajah sana tampak murung

"Kau akan kembali ke kantor?" tanya sana sedih

"Aniyaa, kan aku sudah bilang padamu jika hari ini aku permisi tidak datang ke kantor untuk menemanimu kerumah sakit dan aku keluar untuk membeli makanan untuk kita makan siang ini hanya sebentar tak akan lama Oke"

"Hemm baiklah"

"Oh ya kau ingin makan apa?" tanya dahyun

"Apa saja terserahmu aku akan memakannya" jawab sana

"Baiklah, selagi aku pergi kau istirahatlah jangan menungguku, dah aku pergi dulu"

"Nee"

Dahyun pun keluar meninggalkan sana seorang diri di hotel mewah itu

Melihat dahyun sudah menutup pintu, wajah sana berubah tak tau raut wajah apa itu tidak bisa di artikan

Ia melihat ke perut ratanya lalu mengelus nya

"Apakah ini akan gagal lagi? Ku harap jangan" gumamnya

Ia terdiam sebentar dengan tatapan masih pada perutnya

"Ku mohon tumbuhlah di dalam sana, eomma sangat menginginkanmu sayang kali iniii saja" lanjutnya dan tak sadar air matanya sudah jatuh ke pipinya

"Eomma akan berjanji padamu jika suatu saat kau terlahir ke dunia ini, eomma berjanji akan memberikan kasih sayang yang berlimpah untukmu, kita bertiga akan bersenang-senang sepanjang waktu jadi ku mohon tumbuhlah" setelah mencurahkan seluruh hatinya, sana pun sadar jika pipinya sudah basah sebab air matanya jadi ia cepat cepat mengelap nya takut dahyun akan mencurigainya nanti jika matanya terlihat membengkak

Dan ia pun teringat pesan dahyun kalau ia harus istirahat selagi dahyun belum kembali

Ia pun merebahkan dirinya lalu menghela nafasnya dan mulai memejamkan matanya mencoba untuk tertidur sebentar

.....

Sekitar 30 menitan akhirnya dahyun pun kembali ke hotel dengan tangan yang penuh dengan kantung makanan

Ia meletakkan makanan itu ke atas meja lalu pergi ke kamar untuk membangunkan sana

Ceklek..

𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang