"Hah, bukan wanita ini saja yang jalang tapi kau juga dasar brengsek"
"AAAKKKHHHHH" Teriak dahyun
Bughhh..bughh.. Bughh
Dahyun memukul pria yang ada di hadapannya itu dengan sangat keras sampai-sampai pria itu terlempar ke samping
"Ohh eonni kau ada perlu apa rupanya dengan si bajingan ini?" Kata dahyun ketus sambil menatap tajam ke arah pria itu
"Di-dia pria yang membunuh ibu kandungku" Kata sana pelan tapi masih terdengar oleh dahyun
"Benarkah?" Kata dahyun sambil menjongkokkan tubuhnya menghadap ke pria itu
"Kau tak perlu takut eonni" Kata dahyun
"Akan aku gunakan tenaga ku untuk si brengsek ini" Lanjut dahyun dan duduk di perut laki-laki itu dan mencekiknya
"Dah-dahyun hen.. Tikan a-aku ti.. Dak bisa ber.. Nafas" Kata pria itu yang mengundang tawa dahyun
"Hahaha tidak bisa bernafas yaa, mau aku kencangkan lagi?" Kata dahyun yang mengencangkan cekikannya
"Dahyun sudah hentikan dia bisa mati" Kata appa dan berhasil menghentikan dahyun
"Biarkan saja dia mati dia tidak pantas hidup di dunia lagi" Kata dahyun
"Eonni apa ibumu di bunuh olehnya karna ibu eonni tidak memberi uang pada si brengsek ini?" Kata dahyun
"Ne-nee" Kata sana yang takut melihat tatapan dahyun
"Bagaimana cara dia membunuh eomma mu?" Kata dahyun lagi
"Di-dia menusuk-nusuk tubuh ibuku dengan pisau" Kata sana
"Oke ayo kita bunuh dia sekarang seperti dia membunuh ibumu" Kata dahyun mengambil pisau buah yang ada di meja
"Ja-jangan dahyun" Kata pria itu lemas karna habis di pukuli dan di cekik oleh dahyun
"Kenapa jangan" Kata dahyun lembut tapi menusuk
"Apa kau tau selain julukan ku si dahyun yang bisu tapi juga si dahyun psikopat" Kata dahyun yang mulai menyayat tangan pria itu sampai mengeluarkan darah
"AKKKHH" ringis pria itu
"Dah-dahyun tolong jangan bunuh aku" Kata pria itu
"KENAPA TIDAK HAH" Bentak dahyun
"AKU TIDAK PERDULI JIKA KAU LEBIH TUA DARIKU DAN TERLEBIH LAGI KAU ORANG TUA KANDUNGKU, tapi sayangnya aku tidak pernah menganggap mu sebagai ayah ku" lanjut dahyun
"Dan kau bilang kau ingin bertemu denganku bukan, sekarang aku sudah di depan matamu" Kata dahyun
"AAAKKKHHH BUGHH " dahyun menendang wajah pria itu sampai mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya
"Dan ada hubungan apa kau dengan wanita ini" Kata dahyun sambil mengelus rahang wanita itu dengan ujung pisau yang sudah berdarah
"Dan anak siapa ini?" Kata dahyun
"Apa aku boleh membunuh bayi ini juga" Kata dahyun sambil mengelus perut wanita itu yang sudah membesar
"Jangan, jangan bunuh dia" Kata pria itu
"KENAPA TIDAK LAGI, KAU JUGA SUDAH MEMBUNUH KAKAKKU BUKAN" Bentak dahyun
"Baiklah jika kau tidak membolehkan aku untuk membunuh bayi ini, aku yang akan membunuhmu"kata dahyun yang mulai menusuk-nusuk perut pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐒𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐒 𝐌𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 (𝐒𝐀𝐈𝐃𝐀)
Teen FictionDimulai dari pertemuan ayah dan ibu mereka yang saling mencintai dan akhirnya mereka tinggal di satu mansion mewah di kota Seoul itu hingga lama kelamaan rasa cinta itu tumbuh dengan sendirinya pada diri anak seorang CEO perusahaan terkenal di negar...
