O8. 2 Rahasia Milik Rasna

595 121 87
                                    

Selalu gelisah tentang masa yang akan datang, itu pertanda kalau masa depanku akan buruk ya?—Fajarasna Nuraga Aludran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selalu gelisah tentang masa yang akan datang, itu pertanda kalau masa depanku akan buruk ya?
—Fajarasna Nuraga Aludran

Selalu gelisah tentang masa yang akan datang, itu pertanda kalau masa depanku akan buruk ya?—Fajarasna Nuraga Aludran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunda

Engkaulah muara masih dan sayang

Apapun pasti kau lakukan

Demi anakmu yang tersayang

Rasna menenggelamkan kepalanya di bawah bantal ketika lagu berjudul ‘Bunda’ yang dipopulerkan oleh Erie Suzan terdengar dari hp miliknya. Sengaja dia putar karena saat ini Rasna sedang rindu dengan Ibu.

Bunda

Tak pernah kau berharap budi balasan

Atas apa yang kau lakukan

Untuk diriku yang kau sayang

Sukses membuat air matanya luruh, Rasna tersenyum getir di sela-sela isakannya. Andaikan Ibu masih ada di sini, mungkin Rasna tidak akan menangis. Dia butuh sebuah peluk yang bisa menenangkannya. Kalau dulu selalu ada Ibu yang mengusap kepalanya ketika gelisah, memeluk dirinya ketika menangis, sekarang hanya kekosongan yang menjadi temannya.

Ibu sudah tenang di sana dengan Bapak.

Saat diriku dekat dalam sentuhan

Peluk kasihmu dan sayang

Saat kujauh dari jangkauan

Doamu kau sertakan

Hidup selama 17 tahun di dunia, Rasna punya banyak rahasia yang dia bagi dengan Ibu. Tentang kesannya yang pertama kali masuk Taman Kanak-kanak yang sebenarnya jauh dari kata menyenangkan, nilai ujiannya yang rendah karena malas belajar, sampai Rasna yang masuk ruang BK karena ketahuan kerja sama saat ulangan dengan seluruh teman sekelasnya. Semua Rasna bagi dengan Ibu tanpa terkecuali.

Catatan LakunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang