#3 Insiden

702 71 0
                                    

Satya mendampingi kelompok biru untuk bermain games yang disiapkan, dia menjelaskan aturan gamesnya dan menyemangati anggota2 tim biru.

"Udah jelas kan, semangat" katanya.

Vivian dan tim biru bermain dengan baik, Vivi menikmati games2nya. kelompok biru melakukan kerja yang baik.

Kerjasama mereka lumayan dan mereka juga berhasil memenangkan salah satu gamesnya. mereka sampai tidak sadar sekarang waktunya istirahat.

"Oke sesi games udah selesai kita semua istirahat dulu ya, silahkan makan bekelnya masing2" kata Mahesa.

"Nat gua ke toilet ya, lo cari tempat duduk"

"Oke"


sehabis Vivi pergi ke toilet ia mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Natalie.

sehabis Vivi pergi ke toilet ia mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Natalie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*dukk*

Vivi terus menatap ponselnya sampai ia tidak melihat jalan. langkahnya terhenti, dia baru saja menabrak seseorang.

"Kak Satya?"

Satya menatapnya tajam lalu melihat kebawah. Vivian melihat matanya dan mengikuti arah matanya melihat. dia menjatuhkan bekal Satya, bola mata Vivi membesar.

"Eh kak maaf aku ngga-"

"Bersihin" kata Satya dingin lalu meninggalkan Vivian sendiri.

mau tidak mau Vivi memungut makanan2 yang berserakan di tanah dan membuangnya.

"Eh kemana aja lama banget, gua udah selesai makan"

Vivian hanya melihat sahabatnya dengan wajah murung.

"Ih lo kenapa si cemberut aja" lanjutnya.

"Tadi gua gasengaja nabrak kak Satya, terus gua ngejatohin bekalnya" ia berkata sambil cemberut.

"HAHAHAH KOK BISA SIH"

Vivi mengerutu.

"Yaudah yaudah lo mending makan dulu gua mau cuci tangan" Natalie meninggalkan Vivian sendiri di meja.

"Juan pass!"

ada suara yang mengambil perhatian

Vivi saat makan, ternyata para osis sedang bermain basket, Vivi makan sambil menonton, mereka bermain sangat lincah.

Ada kak Mahesa, kak Juan, dan kak Azka. Vivi terlalu fokus memperhatikannya sampai2 tidak sadar Natalie sudah menyenggolnya.

"hey Vi"

"Eh iya iya maaf gua lagi nonton basket"

"Yaudah, lo udah selesai kan makannya? ayo sekarang siap2 dulu, bentar lagi kita disuruh kumpul"

"Sipp" Vivi menunjukkan jempolnya.

𝐒𝐚𝐭𝐲𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚 | 𝐩𝐬𝐡 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang