#17 Camping

357 38 0
                                    



"Lusa"

Vivi memijat kepalanya. ia belum menyiapkan apa2, ia bahkan belum memberitau mamah soal ini. Dan acaranya 2 hari lagi??

"bukan harusnya camping tu buat kelas 12?"

"Well apparently not here, katanya acara2 gitu cuma sampe kelas 11.

Dan kelas 12 mereka cuma fokus belajar, ekskul juga satu semester aja."

"Ah gitu ya.."

"Udah dipasang kok list kelompoknya tadi pagi, liat aja dibawah"

Vivi menganggukkan kepalanya dan bergegas ke lantai 1 sebelum pelajaran selanjutnya dimulai, berharap ia disatukan bersama temannya.

Sampainya di information board, ia meng-scan list kelompok perempuan satu persatu. Alana ditempatkan di kelompok 3, Natalie berada di kelompok 1, dan dirinya sendiri berada di kelompok 7.

Saat melihat nama2 yang tertulis ia tidak mengenal satupun orang disana, tetapi untung saja ada sedikit teman sekelasnya disitu.

Ia memotret kertas itu dengan ponselnya lalu berjalan kembali ke kelasnya, dan mulai menelpon kakak meminta tolong untuk membelikan beberapa hal yang dibutuhkan.

"Vi ayo jalan"

"Iya iya sebentar" katanya sambil memakai dasi pramukanya itu.

Sekarang pukul 6 dan 2 orang itu sudah datang setengah jam yang lalu, Mereka bertiga duduk bersampingan di mobil.

Alana yang duduk ditengah sekarang sedang menbacakan run-down acara dan list bus. Ia menyenderkan kepala di pundaknya.

"Nat lo bareng gua di bis 3, Lo di bis 5 Vi"

Ia langsung sontak mengangkat kepalanya dan melirik kertas yang dipegang Alana.

"Gua sendiri dong.."

"Yaelah Vi kayak temen lo kita doang"

"Kan paling deket kalian, lo pada enak berdua" katanya cemberut.

Alana menyenggol lengannya sambil tertawa, "Lebay lo"

Ia membalas memukul lengan temannya pelan lalu kembali menyenderkan kepalanya, mengeluarkan ponselnya, lalu menyetel musik.




Sampainya disekolah mereka berbaris berdasarkan kelas lalu melakukan ikrar bersama dan berdoa agar kegiatan ini diberi kelancaran.

Murid2 lalu diarahkan ke busnya masing2 oleh osis yang bertugas, Vivi berjalan kedalam dan mencari tempat duduk.

Ada tempat duduk dibelakang yang belum ditempati, ia mengambil tempat duduk itu. Ada orang yang memutuskan duduk bersamanya.

"Hai lo Vivian kan, kita se-regu"

"Eh iya, duduk duduk" katanya sambil menepuk2 tempat duduk disebelahnya.

Cewe itu duduk lalu mengulurkan tangannya, "Gua Vanny, Vannesa Bethari"

Cewe itu duduk lalu mengulurkan tangannya, "Gua Vanny, Vannesa Bethari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vivian Allesia, lo ketua regu-nya kan?"

"Iyaa" katanya tersenyum.

Mereka meninggalkan sekolah pukul setengah 8 dan dua orang itu mengobrol di sepanjang perjalanan.



Mereka berbaris berdasarkan regu, Vanny berdiri dipaling depan dan Vivi berada tepat dibelakangnya.

Apelnya perjalan lancar, semua murid dipersilahkan beristirahat di tenda. Mereka memakai waktunya untuk mendekatkan diri dengan satu sama lain.

"Kalian udah kenal gua kan tapi gapapa kita kenalan ulang,

Vanny 10 IPA 4" kata cewe itu sambil melambaikan tangannya ke satu persatu anggota.

"Diann IPA 2"

"Yasmin IPS 1"

"Nisa IPS 1"

Semuanya memperkenalkan diri satu demi satu, mereka memang tidak salah memilih ketuanya.

Vanny memang dikenal sebagai anak yang ramah, sifatnya yang energetic juga bisa membuat orang2 didekatnya ikut semangat.

"Ketua kelompok masing2 regu harap berkumpul"

Ketua kelompok dikumpulkan di lapangan untuk diarahkan, di sisi lain Vivi dan anggota lain bersiap2 untuk kegiatan yang akan di adakan sampai sore nanti.

Tetapi tentu saja kegiatan yang paling ditunggu2 adalah saat malam nanti, inilah yang diadakan SMA ini sejak dulu sekali.



Pukul 6 sore mereka berkumpul di tenda, ketua dan wakil ketua ditugaskan untuk membawa nasi kotak ke tenda masing2.

Lalu saat selesai mereka bersiap dan berkumpul bersama para pendamping, kegiatan malam pun hampir dimulai.

Disekitar tempat perkemahan diberi pos2 yang telah ditempatkan masing2 satu anggota osis dan para pendamping. Jadi total 12 post.

Dan melainkan mengerjakan teka teki di masing2 pos, salah satu anggota akan di tempatkan disana dan menjadi "tahanan" yang akan diselamatkan.

Sedangkan anggota yang lain harus membebaskannya dengan cara mencari kunci yang akan mengarah ke box yang berisi gunting untuk memotong tali yang mengikat tangan tahanan.

Dan setelang melakukan hom pim pa Bunga lah yang terpilih. Dan para murid yang menjadi tahanan diantar ke pos masing2 didampingi oleh pendamping.

Mereka diberi waktu 1,5 jam untuk menyelamatkan anggotanya. Untuk regu yang berhasil akan diberi hadiah dan untuk regu pertama yang berhasil akan diberi lebih.

Mereka berpencar, 6 dan 4. Seharusnya mereka mencari bersama tapi ini untuk mempercepat proses pencarian, 6 orang mencari kunci dan 4nya mencari pos mereka.

6 orang itu dibagi menjadi 2 untuk mencari ke arah yang berlawanan, Vivi berdiri ditengah karena memegang senternya. kedua temannya itu memegang lengan Vivi sambil melihat ke sekeliling.






Mereka melihat dari pohon sampai ke semak2, masalahnya adalah mereka tidak tau seperti apa kunci itu.

Disaat2 yang sunyi tiba2 ada suara ranting patah tepat dibelakangnya. ketiganya tidak berani meloleh kebelakang dan berlari tetap memegang tangan satu sama lain.

Yasmin yang berada di paling belakang tersandung dan jatuh membawa 2 orang didepannya itu, Vivian dan Arin sekarang terduduk di tanah.

Kaki Yasmin tergores tetapi untung saja tidak parah, tetapi saat ia mengecek temannya itu Arin membeku dan mengencangkan pegangannya pada tangan Vivi.

"Rin kenapa"

"V-vi, itu" Vivi mengikuti arah tangannya, Bola matanya membesar.

𝐒𝐚𝐭𝐲𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚 | 𝐩𝐬𝐡 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang