Aqeela menemukan sesuatu.
──
RUMAH MAKAN INI TERBAKAR KARENA GANGGUAN LISTRIK, DAN ADA BEBERAPA ORANG YANG TAK BISA DI SELAMATKAN, KONON KATANYA BERHANTU?
(10/09/2003)
Diliput dari blouseandhouses.com, terdapat sebuah Rumah Makan di komplek Cempaka, yang terbakar karena gangguan listrik.
Rumah Makan tersebut sangat terkenal dengan masakannya yang sangat enak. Rumah Makan tersebut di kelola oleh Suami dan Istri yang sudah memiliki satu anak laki-laki.
Saat kejadian Rumah Makan yang terbakar karena gangguan listrik, anak laki-laki dari Suami berinisial W dan Istri yang berinisial D itu berhasil di selamatkan.
Tetapi, ada beberapa orang yang tak bisa di selamatkan dari kebakaran Rumah Makan itu. Yaitu, Suami (W) dan Istri (D) pemilik Rumah Makan, remaja SMP (H), remaja SMA (P), dan satu orang yang sudah berkuliah (T). Dan, jasad mereka berlima belum di temukan.
Setelah kejadian Rumah Makan yang terbakar karena gangguan listrik itu, Rumah Makan itu di bongkar menjadi sebuah Rumah yang dihuni oleh Suami Istri yang sudah memiliki dua anak.
Konon katanya, Rumah Makan yang sudah di renovasi menjadi Rumah itu, banyak penunggunya.
"Ya, benar sekali. Ketika saya sedang melewati rumah yang bekas Rumah Makan itu, saya merinding. Kemudian, saya mendengar suara orang yang meminta tolong." ── Ucap Y, (15/09/2003).
"Saya pernah melihat orang yang sedang menangis disana. Saya kira, saya berhalusinasi. Ternyata tidak sama sekali. Saya benar-benar melihat salah satu korban yang mungkin sekarang sudah jadi hantu, menangis sambil memegang tangan kanannya yang terbakar." ── Ucap F, (17/09/2003).
"Kalau saya sih, sama sekali tidak mendengar atau melihat hal-hal mistis. Tetapi, yang saya herankan itu, bagaimana bisa seseorang membeli Rumah Makan yang terbakar itu? Apa karena sepasang Suami Istri itu tergiur dengan harga yang murah? Apa mereka tidak takut di terror oleh penunggu Rumah Makan itu?" ── Ucap A, (27/09/2003).
──
Aqeela menghela napasnya. Kemudian menyimpan ponselnya.
Apa bener, Mama sama Papa gue beli rumah bekas Rumah Makan yang kebakaran itu? Tanyanya dalam hati.
Kalaupun benar, Aqeela yakin, berarti mayat-mayat korban kebakaran itu belum di temukan.
Gue harus tanya Mama sama Papa.
✨✨
"Rassya." Aqeela melihat Rassya, yang masih terdiam di pojok bangku. Entahlah, Aqeela tidak tahu mengapa Rassya menjadi pendiam, sejak ia menanyakan orang tuanya.
Sudah sore, tetapi Aqeela belum pulang ke rumahnya. Ia masih sibuk mengumpulkan informasi tentang rumahnya, yang dahulu adalah Rumah Makan yang terbakar karena gangguan listrik itu.
"Orang tua lo, pernah punya Rumah Makan?" Tanya Aqeela sambil melirik-lirik. Ternyata Hasna, Putri, dan Tristan tidak ada di samping Rassya.
Rassya kemudian memalingkan mukanya. Ia enggan sekali melihat wajah Aqeela.
"Maaf kalau gue kepo tentang keluarga lo. Tapi, ini salah satu cara buat gue bantuin lo. Gue harus tau latar belakang hidup lo dulu," Tambah Aqeela.
"Yaudah kalau gak mau. Gue pulang," Aqeela membereskan buku-bukunya, kemudian mengambil tasnya. Dan keluar dari kelasnya itu.
Tapi tiba-tiba,
"Diem dulu...." Rassya mencegah Aqeela untuk keluar dari kelas, lalu Rassya menarik Aqeela kedalam pelukannya. Dengan sangat erat.
××
Kalian pusing gak sama alurnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Feelings
Teen FictionKatanya, feeling cewek selalu benar? Kita buktikan saja. Namanya adalah Aqeela Aza Calista. Seorang anak indigo yang memiliki feeling paling kuat. Seorang murid baru, bernama Rassya mengalami kesialan di hari pertama sekolahnya. Rassya penasaran. Me...